Friday, December 29, 2023
Google search engine
HomeBusinessCapital MarketRuang pelonggaran mulai terbatas

Ruang pelonggaran mulai terbatas


BI akhirnya memangkas BI RR rate 25bps, sejalan dengan ekspektasi kami serta konsensus. Selain BI yang percaya inflasi akan mendekati batas bawah target yang 4±1% YoY, ditekankan juga prospek pertumbuhan global yang lebih lambat sertaFFR target yang akan naik sekali di 2016. Kami melihat ruang pelonggaran masih ada tetapi mulai terbatas. Ekspektasi BI RR rate kami masih dipertahankan di 5,00% pada akhir 2016. Di 1Q17 momentum pemangkasan bisa lebih terbuka.

Inflasi rendah, sementara atau jangka panjang? Inflasi yang turun ke bawah 3% YoY menjadi momentum untuk BI memangkas BI RR rate. BI memperkirakan inflasi mendekati batas bawah target yang 4±1% YoY di 2016. Tetapi di lain kesempatan, beberapa kali BI menekankan adanya potensi kenaikan inflasi di 2017. BI memperkirakan inflasi tahun depan mencapai 4,65% YoY jika pemerintah menaikkan tarif listrik – subsidi listrik RAPBN 2017 sudah dipangkas dari usulan Rp48,56 triliun menjadi Rp44,98 triliun. Kami memperkirakan inflasi naik ke 4,5% YoY di 2017 (lihat Kontrol harga pemerintah dan deflasi global).

Mengapa ruang pemangkasan terbatas? Kredit diperkirakan BI akan kembali melambat ke 6% YoY di Agu16 menandakan perekonomian yang belum sepenuhnya normal. Tetapi dengan harga komoditas yang naik serta akselerasi belanja pemerintah, level PDB akan semakin mendekat ke potensinya sehingga akan mendorong pertumbuhan kredit yang lebih cepat. Pada titik itu peluang pelonggaran moneter biasanya mengecil walaupun faktor lain seperti tekanan aliran dana masuk asing yang deras, bisa memaksa BI menggenjot likuiditas. Meningkatnya ketidakpastian domestik maupun global menjadi alasan lainnya.

Ruang turun BI RR rate. Di 4Q16, ketidakpastian global bisa meningkat dan menekan harga aset berdenominasi rupiah; 1. Peluang kenaikan FFR target cukup tinggi pada FOMC meeting Nov16 dan Des16, 2. Pemilu AS akan dilangsungkan pada 8 Nov16, 3. Pelebaran defisit anggaran lanjutan bisa meminta penghematan belanja Negara yang lebih besar. Kami mempertahankan proyeksi BI RR rate di 2016 yang 5,00% tetapi melihat ruang pemangkasan cukup terbuka pada 1Q17 – inflasi bisa normalisasi, mendekat ke 4% YoY mulai 2Q17.

Samuel Sekuritas Indonesia
Rangga Cipta
Economist

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments