Saturday, December 30, 2023
Google search engine
HomeKonstruksiStrategi Memenangkan Tender Tanpa "Main Curang" dengan Harga Penawaran yang Optimal

Strategi Memenangkan Tender Tanpa “Main Curang” dengan Harga Penawaran yang Optimal

Sering ikut tender pengadaan barang dan jasa anggaran dari pemerintah tetapi tidak pernah ditetapkan sebagai pemenang?

Atau sedang mempunyai rencana untuk mengikuti tender proyek?.
Bagaimana agar bisa terpilih menjadi pemenang lelang dengan harga penawaran yang optimal?
Sudah keluar biaya-biaya urus perijinan, SBU, SKT/SKA, audit akuntan publik, dan lain sebagainya, biaya tender yang lumayan besar (termasuk biaya gaji pegawai dan overhead lain-lain) tapi tak satupun proyek/pengadaan barang yang anda dapat?
Dalam 1 tahun puluhan tender diikuti namun tak ada satupun proyek yang didapat, kenapa?

” Mungkin banyak juga para kontraktor/penyedia jasa jenuh/malas mengikuti pelelangan pengadaan barang jasa pemerintah, dikarenakan tidak pernah ditunjuk sebagai pemenang. Selalu ada saja kekurangan-kekurangan dalam memenuhi persyaratan dalam dokumen pelelangan yang telah ditetapkan oleh ULP/Pokja. Padahal anda sudah susah payah/berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi persyaratan tersebut. Kemudian perusahaan anda gugur, alias tidak menang, (belum juga dibuka penawaran teknis dan harga, sudah gugur di administrasi). Terkadang sempat terfikir oleh kita sesuatu yang negatif terjadi, bahwa proyek/pengadaan barang ini sudah diatur sedemikian rupa (bermain cantik), sehingga sudah ada calon pemenang yang sudah disiapkan “. Iya kan ? … he he

Saya yakin semua kontraktor/penyedia jasa khususnya swasta pernah bahkan sering mengalami hal-hal tersebut diatas.

Namun abaikan itu semua, kita wajib berasumsi bahwa pelelangan barang dan jasa pemerintah saat ini dilakukan secara benar dan transparan sesuai ketentuan dan peraturan yang ditetapkan. Justru disini kita akan bahas bagaimana cara dan strategi memenangkan tender pengadaan barang dan jasa sehingga bisa menjadi pemenang dan berhak mengerjakan proyek tersebut dengan mendapatkan keuntungan yang optimal.

Banyaknya peserta tender yang ikut berjuang agar menjadi pemenang membuat kita perlu melakuakn cara dan inovasi terbaik agar menjadi pemenang lelang PBJ. Berbagai macam persaingan muncul dalam proses pelaksanaan tender namun hendaknya kita tetap menggunakan cara yang baik dan halal. Mari kita simak, pelajari lebih kita siapkan lebih mendalam beberapa tips dan cara agar bisa memenangi tender sebagai berikut:

  1. Kita siapkan terlebih dahulu perusahaan yang hendak digunakan untuk mengikuti tender, entah itu berbentuk PT atau CV karena peraturan pemerintah mensyaratkan peserta tender harus berbentuk badan hukum bukan perorangan.
    Buatkan maping/matrik kelengkapan yang dipunyai perusahaan/PT tersebut dengan detail seperti:
    – Buat Ceklist kelengkapan Adm dan Kualifikasi PT/CV: Ijin Usaha sesuai bidangnya (IUJK, IUJPTL, SIUP dll), Ijin domisili (SKDP), SBU, NPWP, SPT, Audit Akuntan Publik 2 tahun terakhir, ISO 9001, ISO 14001, OHSAS, SMK3
    – Daftar pengalaman proyek yang pernah dikerjakan 10 tahun terakhir (sebagai dasar menentukan KD Kemampuan Dasar perusahaan). KD = 3NPT.
    – Daftar personil ahli dan terampil yang bersertifikat SKA/SKT (Sertifikat Keahlian dan Keterampilan), beserta NPWP dan SPT personil inti perusahaan
    – Daftar peralatan yang dipunyai oleh PT
    – Siapkan juga mitra pendukung, material industri kontruksi, ME dan NSC/sub kontraktor, kontraktor spesialist yang biasanya disyaratkan dalam pelelangan (untuk pekerjaan dan peralatan khusus).
    – Cek kembali, hindari penulisan yang salah pada dokumen penawaran ataupun pada jaminan penawaran dapat menggugurkan penawaran.
  2. Mencari tahu dan monitor sebanyak mungkin berita tender, bisa didapat dari koran, website BUMN atau LPSE sebagai lembaga pengadaan lelang secara elektronik masing-masing wilayah kabupaten atau kota di Indonesia, informasi tender juga bisa didapat dari panitia lelang pada instansi yang mengadakan lelang.
  3. Baca dengan seksama dan periksa dengan teliti apa saja persyaratan yang harus disediakan seperti berkas-berkas atau surat-surat yang harus ada dalam pengajuan tender. Dan dalam menunjang strategi pemenangan tender: menguasai dan memahami substansi peraturan dan perundang-undangan yang menjadi acuan persyaratan minimal dalam dokumen tender, seperti Peraturan Presiden No. 54
    Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta
    perubahan dan aturan turunannya
  4. Lengkapi persyaraan dan buat ceklist persyaratan teknis,
    – misalkan untuk spesifikasi teknis sesuai dengan persyaratan serta metode pelaksanaan, time schedule, network planning, kebutuhan peralatan umum dan khusus, kebutuhan material/quarry yang diperlukan serinci mungkin. Sehingga tidak ada celah panitia/pokja untuk menggugurkan penawaran anda.
    – siapkan data2 pendukung teknis, dan personil teknis yang menguasai proyek untuk persiapan pembuktian kualifikasi dan klarifikasi
  5. Perhitungkan harga penawaran tidak melampaui HPS dan tetap masuk pada RAP yang direncanakan.
  6. Ikuti dengan disiplin jadwal tender yang disediakan, melakukan lebih awal atau terlambat bisa menjadi penyebab kegagalan menjadi pemenang tender.
  7. Bermainlah dengan jujur tanpa melakukan kecurangan seperti bekerja sama dengan panitia tender agar terpilih menjadi pemenang, proyek banyak jika didapat dengan cara haram maka tidak akan mengantarkan kita ke gerbang kebahagiaan dan ketenangan hidup, sebaliknya biarpun dapat proyek sedikit jika itu dengan jalan halal maka lebih berkah dan bermanfaat untuk menjalani kehidupan.
  8. Hindari perbuatan yang melanggar hukum seperti mengancam peserta lelang lain, atau mengancam panitia tender agar dipilih menjadi pemenang. sebagai peserta tender kita dalam posisi sebagai peminta, oleh karena itu sudah sepatutnya kita bertingkah laku terbaik agar jikalau terpilih menjadi pemenang tetap didapat dengan cara yang baik.
  9. Ajukan harga penawaran dibawah dan mendekati harga tender, mengajukan harga lebih tingi maka kita akan kalah dengan peserta yang mau menawarkan harga lebih murah. namun menawarkan harga terlalu murah juga tidak baik karena kita bisa dianggap akan melakukan pengurangi spesifikasi dan kualitas barang untuk mendapatkan harga termurah.
  10. Jaga hubungan baik dengan suplier dan pedagang barang atau jasa, dengan begini maka kita tetap dapat memberikan pekerjaan sesuai dengan persyaratan tender.
  11. Jika kita terpilih menjadi pemenang tender maka mengerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati, tidak meninggalkan proses pekerjaan pada masa pemeliharaan. Dengan begitu tentu kita sudah mendapat nama baik dan punya potensi besar untuk menang tender proyek berikutnya.

Jangan mudah menyerah, dengan niat yang baik dan berjuang terus yakinlah bahwa anda akan sukses di dunia jasa konstruksi. Selamat berjuang ..

sumber: berbagai sumber

Baca juga:

Berantas Tender Curang, KPK Gandeng KPPU

Hahh!! Ribuan Tender Curang, yang Diadili Hanya 18

editor: cepakonstruksi

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments