Friday, December 29, 2023
Google search engine
HomeKonstruksiRoundtable Business Meeting Spanyol - RI

Roundtable Business Meeting Spanyol – RI

RI Bidik Bangun Infrastruktur di Spanyol

Indonesia memperkuat hubungan perdagangan dan bisnis dengan Spanyol di bidang konstruksi dan infrastruktur. Hal itu disepakati dalam pertemuan pada 21 September 2018 di Madrid.

Acara tersebut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono. Pertemuan kedua negara dipimpin oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Erwin Aksa dalam Roundtable Business dengan para pengusaha Spanyol.

Dalam keterangan resmi yang diterima detikFinance, Minggu (23/9/2018), perwakilan Indonesia juga dihaddiri Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dan Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid.

Ada juga direksi BUMN bidang konstruksi, yakni Wijaya Karya, Brantas Abipraya, Hutama Karya dan Waskita Karya, sementara sektor swasta diwakili Kadin. Dari pihak Spanyol diikuti para pengusaha yang tergabung dalam Confederación Española de Organizaciones Empresariales (CEOE).

Erwin Aksa dalam keterangannya menyampaikan, kunjungan ke Spanyol sangat lengkap karena diikuti pihak pemerintah, sektor swasta dan BUMN.

“Seperti kita ketahui sudah banyak perusahaan-perusahaan konstruksi nasional baik swasta maupun BUMN kita yang sudah mampu menjual jasanya ke dunia internasional. Dan kita berkeyakinan di kemudian hari semakin banyak perusahaan konstruksi kita akan go internasional,” katanya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama KADIN menghadiri Business Indonesia Roundtable Business Meeting di Madrid, Jumat (21/9)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang didampingi oleh Syarif Burhanuddin Dirjen Bina Konstruksi dan Khalawi Abdul Hamid Dirjen Penyediaan Perumahan bersama KADIN yang dipimpin Erwin Aksa saat menghadiri Roundtable Business Meeting Spanyol – Indonesia di Madrid, Jumat (21/9)

Basuki Hadimuljono, dalam pertemuan tersebut mengundang para investor dan kontraktor dari Spanyol juga semakin banyak yang mau berinvestasi dan bisnis di Indonesia.

Terlebih saat ini pembangunan infrastruktur sedang gencar dilakukan pemerintah Indonesia. Untuk itu masih diperlukan peran swasta untuk lebih terlibat, khususnya proyek-proyek yang secara financial feasible.

Anggaran pemerintah saat ini disebut masih sangat terbatas, sementara kebutuhan infrastruktur sudah menjadi tuntutan yang sangat mendesak untuk segera diselesaikan. Diperkirakan hampir 37% dari seluruh anggaran pembangunan infrastruktur di Indonesia diharapkan bisa didapatkan dari sektor swasta.

Di dalam pertemuan kedua negara juga dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Kadin Indonesia dengan Spanish Chamber of Commerce (Camara) yang disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Infrastruktur, Transportasi dan Perumahan Spanyol, Pedro Saura García.

Kedua belah pihak, sepakat melakukan bentuk-bentuk kerja sama saling menguntungkan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh WKU Kadin Erwin Aksa, dan Adolfo Díaz-Ambrona Medrano, Secretary-General of Spanish Chamber of Commerce.

sumber:
detik.com
Kadin
Gapensi
Cepa Jasa Indonesia

Baca juga:

Madrid: Kementerian PUPR Promosi Investasi ke Pengusaha Spanyol

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments