Direktur Utama Wika Realty Imam Sudiyono yang juga sebagai Pendiri CEPA Indonesia, mengatakan ekuitas perusahaan sekitar Rp 900 miliar pada saat ini. Dengan penambahan modal tersebut, ekuitas perusahaan dapat mencapai lebih dari Rp2 triliun.
Menurutnya, rencana penambahan ekuitas itu akan dilakukan oleh Wika Realty sebelum perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada Mei 2017. Imam mengatakan rencana IPO itu akan menggunakan laporan keuangan per Desember 2016.
Imam mengatakan perusahaan akan melepas sekitar 30% modalnya kepada investor dalam aksi korporasi tersebut. Menurutnya, target dana IPO itu masih dalam penghitungan pada saat ini. Pada 2017, perusahaan membutuhkan dana investasi sekitar Rp2 triliun.
Dana hasil IPO itu sendiri akan digunakan untuk ekspansi usaha seperti akuisisi lahan. Wika Realty sekarang sedang menyiapkan sejumlah rencana akuisisi lahan di Jalan MT Haryono, Jakarta serta Bandung.
Pada saat ini, Wijjaya Karya memiliki saham di Wika Realty sebesar 85,26%, sisanya dimiliki oleh Koperasi Karya Mitra Satya sebesar 13,90% dan Yayasan WIKA sebesar 0,84%