Riset Harian

Riset Ekonomi Samuel

Berita Global

·         Presiden Trump menandatangani perintah tentang pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko dalam rangka menekan jumlah imigran gelap. (Reuters)

·         Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel memperingatkan bahaya proteksionisme dalam pidatonya tentang laporan ekonomi tahunan. (Antara)

Berita Domestik

·         BI memperkirakan rata-rata harga minyak mentah dunia akan naik menjadi $47/b pada 2017. BI memperkirakan inflasi 2017 berada di atas level 4%. (Antara)

·         BI dan pemerintah menyepakati enam langkah strategis untuk menjaga inflasi 2017 agar tetap berada di kisaran 4% (±1%) YoY. (Bisnis Indonesia)

·         BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang 2016 mencapai Rp612,8 triliun, melewati target yang ditetapkan sebesar Rp594,8 triliun. (Bisnis Indonesia)

·         Pemerintah Indonesia akan menghentikan rencana keikutsertaan dalam perundingan Kemitraan Trans Pasifik. (Investor Daily)

·         Kementerian ESDM mengatakan pemerintah sepakat harga divestasi 41,64% saham PT Freeport memakai harga wajar. (Kontan)

Trump perintahkan bangun tembok perbatasan, dollar anjlok. Walaupun Dow Jones naik ke level tertinggi setelah Trump sepakat membangun tembok perbatasan Meksiko, dollar index justru anjlok, bahkan sempat turun di bawah 100. Penurunan dollar tersebut sebagian juga dijelaskan oleh penguatan pound sterling yang sebelumnya melemah tajam. Setelah rilis angka penjualan rumah AS nanti malam, fokus akan beralih ke revisi PDB pada Jum’at malam, sembari menunggu kebijakan lanjutan dari Trump.

Ruang penguatan rupiah tersedia, pemerintah waspada inflasi. Penguatan dollar di pasar global kembali menekan rupiah di perdagangan Rabu walaupun diperkirakan, penguatan rupiah bisa kembali hari ini, melihat anjloknya dollar index semalam. Pemerintah dan BI menyiapkan langkah menekan inflasi, pertanda semakin tingginya kekhawatiran terhadap kenaikannya di 2017 – BI memperkirakan inflasi bisa naik ke atas 4% YoY di 2017. Inflasi yang naik lebih cepat dari inflasi rekan dagang Indonesia, bisa menyebabkan tekanan depresiasi rupiah di masa depan sehingga, biasanya, memaksa suku bunga acuan untuk menyesuaikan ke level yang lebih tinggi.

Samuel Riset Ekonomi Harian