Riset Harian
Riset Ekonomi Samuel
Berita Global
· Economic Confidence Zona Euro naik ke 107,9 dari 107,8 di Jan17. (Bloomberg)
Berita Domestik
· Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan mengambil alih tanah-tanah yang sengaja diterlantarkan oleh pemiliknya. (Kompas)
· Pasca ancaman gugatan, Kementerian ESDM mengaku akan memberi izin sementara bagi PT Freeport Indonesia untuk mengekspor tembaga dan emas. (Kontan)
· Presiden Joko Widodo meluncurkan fasilitas yang memberikan kemudahan bagi industri kecil menengah bernama kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) IKM. (Kontan)
· Pemerintah memutuskan untuk menambah jumlah kawasan ekonomi khusus baru yakni Lhokseumawe, Aceh dan Bintan. (Kontan)
· Pemerintah mulai Feb17 menjalankan penyaluran subsidi beras untuk keluarga sejahtera dalam bentuk voucer pangan. (Kontan)
· Pemerintah sedang menyiapkan pelabuhan Tanjung Priok untuk menjadi hub internasional menggantikan Kuala Tanjung. (Bisnis Indonesia)
· BI akan menertibkan kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank yang tidak memiliki izin. (Kompas)
Dollar terus terkoreksi, FOMC meeting ditunggu. Dollar index terus melemah hingga perdagangan semalam selain merespon angka pertumbuhan AS yang sangat buruk, juga akibat respon negatif terhadap kebijakan larangan masuk penduduk 7 negara muslim. Pasar saham AS juga terkoreksi merespon hal itu sehingga di sisi lain mendorong perpindahan dana ke UST yang imbal hasilnya terus turun. Fokus mulai beralih ke FOMC meeting yang akan dimulai nanti malam dan disimpulkan Kamis dini hari – saat ini peluang kenaikan FFR target lanjutan masih sangat rendah.
Rupiah menguat perlahan, sentimen politik bawa ketidakpastian. Rupiah menguat perlahan terutama akibat pelemahan dollar di pasar global. Akan tetapi dari domestik, sembari menunggu inflasi esok yang mungkin naik dan angka pertumbuhan PDB minggu depan yang mungkin melambat, situasi politik menjelang pilgub DKI Jakarta, menjaga ketidakpastian di pasar keuangan tetap tinggi. Rupiah berpeluang menguat lagi hari ini seiring dengan dollar index yang terus turun.
Riset Ekonomi Harian
Rangga Cipta
Economist