DGIK
Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) memproyeksikan perolehan kontrak baru sepanjang tahun 2017 sekitar Rp2,5 triliun atau 100% lebih tinggi dari pencapaian tahun 2016 sebesar Rp963 miliar.
Komposisi jenis pekerjaan target proyek baru yang disasar perseroan berkisar 70%:30% untuk pekerjaan gedung dan infrastruktur.
Dengan target kontrak baru ini, maka total kontrak yang dihadapi perseroan sepanjang tahun 2017 mencapai Rp5,8 triliun.
Dari jumlah tersebut sekitar Rp3,3 triliun merupakan kontrak yang dialihkan (carry over) 2016.
Beberapa proyek carry over yang dikerjakan pada tahun 2017 diantaranya proyek gedung perkantoran World Capital Tower dan Holland Village di Jakarta, serta pengembangan jalan di Sumatera dan Sulawesi.
Perseroan memperkirakan kenaikan pendapatan usaha perseroan menjadi Rp2,5 triliun atau naik dari target penghasilan usaha sebelumnya Rp1,9 triliun. Perseroan menargetkan laba bersih berkisar 2-3% dari total penghasilan usaha tersebut.
Selanjutnya, Perseroan akan menganggarkan belanja modal sebesar Rp125 miliar yang akan digunakan untuk investasi alat serta pengembangan bisnis perseroan.
Pada akhir Februari atau awal Maret 2017, perseroan memperkirakan akan mendapatkan satu proyek infrastruktur.
*******