Friday, December 29, 2023
Google search engine
HomeKesehatanBagaimana Kualitas Tidur Anda?

Bagaimana Kualitas Tidur Anda?

Ini Manfaat Tidur dalam Keadaan Gelap

Banyak orang salah menganggap jika semakin banyak waktu tidur, semakin berkualitas pula tidurnya. Padahal, kualitas tidak selalu disebabkan dengan kuantitas tidur yang panjang. Ada yang sudah tidur lebih dari tujuh jam, namun masih merasa lelah. Sementara lainnya bisa tidur sebentar namun bangun dengan semangat.

Kualitas tidur bukan hanya dipengaruhi kuantitas namun juga pencahayaan. Menurut penelitian, tidur akan lebih berkualitas bila lampu kamar dimatikan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan tubuh saat tidur dalam keadaan gelap.

1. Mengatur Kadar Melatonin
Melatonin adalah hormon alami yang mempengaruhi tidur sehat dan hidup sehat. Melatonin dikenal sebagai hormon antioksidan kuat yang mencegah sel pertumbuhan kanker, dan juga dapat membantu mengontrol masalah kesehatan lainnya, termasuk perauturan siklus haid, menopause, dan insomnia kronis.

Produksi melatonin dipicu oleh cahaya yang kabur atau tidak adanya cahaya. Hormon tersebut menyebabkan tubuh merasa ngantuk dan siap untuk tidur. Terkena cahaya lampu di malam hari dapat mengganggu dan menunda produksi melatonin. Jadi hal terbaik untuk membantu produksi melatonin dengan meredupkan lampu di malam hari dan kemudian pergi ke tempuat tidur di ruang yang benar-benar gelap.

2. Menurunkan Resiko Depresi
Penelitian telah menunjukkan bahwa siklus tidur yang sehat adalah pusat mempertahankan keseimbangan kesejahteraan emosional. Jika Anda menyalakan lampu di malam hari, Anda menunda timbulnya melatonin sehingga berisiko mengalami masalah tidur. Dan penyebab terkenal depresi berasal dari masalah tidur.

3. Menurunkan Risiko Disfungsi Metabolik
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menyoroti bahwa ketidaksinkronan hidup akibat terbit dan tenggelamnya matahari dapat memengaruhi kesehatan. Jadi seseorang yang biasa melek dan terjaga di malam hari lebih rentan untuk mengalami diabetes, sindrom metabolik, dan sarcopenia (kehilangan otot) dibandingkan dengan mereka yang tidur dan terbangun pada waktu sesuai dengan siklus terang gelapnya hari. – detik.com

baca juga ini:

Tips Agar Tidur Nyenyak

Tidur Nyenyak Yang Sehat

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments