Saturday, December 30, 2023
Google search engine
HomeKonstruksiAlat BeratCommon Fire Hazards for Construction Environments - Bahaya Kebakaran yang Umum Ada...

Common Fire Hazards for Construction Environments – Bahaya Kebakaran yang Umum Ada di Lingkungan Konstruksi

Image result for fire in construction

Construction sites are high risk areas for a number of reasons, many of them obvious. The danger of a potential fire breaking out is definitely one of these, with many construction sites playing host to numerous examples of the three elements required to start a blaze: a source of ignition, a source of oxygen, and a source of fuel.

Fires in these environments can be highly destructive, with damage to materials, delays to construction and risk to life among the consequences. With many occurring each year, it’s important to understand some of the common causes, helping those responsible for safety to avoid fires from breaking out.

Common Hazards

While all construction sites contain fire hazards of some form, those deemed most at risk are areas of refurbishment, demolition or reconstruction. This is due to the prevalence of old electrical cabling or dry wood that could be concealed from the view of the workers. Coupled with the likelihood of sparks from construction work, such as soldering or sawing, all the elements required to start a fire are present.

A wide range of combustible fuels are also present on many construction sites, from fibrous insulating materials and adhesives to timber and plastics. LPG (Liquid Petroleum Gas) is a particular danger. This is used as a fuel across the vast majority of construction sites, largely in bitumen heaters and throughout on-site accommodation. Similarly, the fuel used to power any plant equipment or vehicles on site should be taken into account when construction work is taking place nearby.

Although many construction companies now utilise flame retardant materials, there are still certain scaffold or roof coverings that could potentially end up as fuel in a fire. This is a particular hazard, as coverings are usually in place when the site is vacant, meaning that any fire would go unattended for a longer period, causing greater damage.

Avoiding Hazards

Careful storage of building materials that may be flammable is one major way in which accidental fires can be avoided on construction sites. Similarly, good housekeeping is an effective preventative measure when it comes to reducing fire hazards on site. Not only are combustible elements kept out of harm’s way, but evacuation routes are also kept clear to ensure that all workers can escape in the event of a blaze.

As with any working premises, construction sites should be fully equipped with the necessary tools to both warn against and to fight fire should one occur. Extinguishers should be matched to the potential types of fire that are most likely to break out in that environment.

Arson is always a major fire risk at any commercial premises, and construction environments are no exception. Security is vital throughout the area, from perimeter fences (which also prevent injury to the public) to cameras and guards to monitor otherwise unattended sites.

Construction sites, by their very nature, are high risk areas. Fire hazards are among many dangers that are present during large scale projects, and should be taken all the more seriously because of this. A mix of stringent caution (keeping flammable materials contained, effective housekeeping) and preventative measures (correct extinguisher types, sufficient security measures) is the best way to avoid what could potentially be a disastrous fire.

Image result for kebakaran di swiss belhotel

Free Translation:

Lokasi konstruksi adalah daerah berisiko tinggi karena sejumlah alasan, banyak di antaranya terlihat jelas. Potensi terjadinya kebakaran adalah salah satunya, dengan banyaknya lokasi konstruksi yang menjadi tempat bagi tiga elemen yang diperlukan untuk terjadinya kebakaran: sumber pengapian, sumber oksigen, dan sumber bahan bakar.

Kebakaran di lingkungan ini bisa sangat merusak, dengan konsekuensinya bisa berupa kerugian material, keterlambatan konstruksi dan risiko jiwa. Dan dengan banyak kebakaran yang terjadi setiap tahunnya, adalah penting untuk memahami beberapa penyebab umum, agar dapat membantu membantu mereka yang bertanggung jawab atas keselamatan untuk menghindari kebakaran.

Bahaya Umum

Sementara semua lokasi konstruksi mengandung bahaya kebakaran dari beberapa bentuk, yang dianggap paling berisiko adalah area perbaikan, pembongkaran atau rekonstruksi. Hal ini karena banyaknya kabel listrik tua atau kayu kering yang tak terlihat dari pandangan para pekerja. Ditambah dengan kemungkinan adanya percikan api dari pekerjaan konstruksi, seperti menyolder atau menggergaji, semua elemen yang diperlukan untuk menyalakan api hadir.

Berbagai bahan bakar yang mudah terbakar juga hadir di banyak lokasi konstruksi, mulai dari bahan isolasi berserat dan perekat hingga kayu dan plastik. LPG (Liquid Petroleum Gas) adalah bahaya khusus. LPG ini digunakan sebagai bahan bakar di sebagian besar area konstruksi, sebagian besar di pemanas aspal dan di seluruh akomodasi di tempat. Demikian pula, bahan bakar yang digunakan untuk menyalakan peralatan pabrik atau kendaraan di lokasi harus juga dipertimbangkan ketika pekerjaan konstruksi berlangsung di dekatnya.

Meskipun banyak perusahaan konstruksi sekarang menggunakan bahan tahan api, namun masih banyak perancah atau penutup atap tertentu yang berpotensi menjadi bahan bakar dalam api. Ini adalah bahaya khusus, karena penutup biasanya ada di tempat ketika area kosong, yang berarti bahwa api akan membesar tanpa pengawasan untuk periode yang lebih lama, menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

Menghindari Bahaya

Penyimpanan bahan bangunan secara hati-hati yang mungkin mudah terbakar adalah salah satu cara utama di mana kebakaran yang tidak disengaja dapat dihindari di lokasi konstruksi. Demikian pula, tata graha yang baik adalah langkah pencegahan yang efektif dalam mengurangi bahaya kebakaran di lokasi. Tidak hanya elemen yang mudah terbakar yang dijauhkan dari bahaya, tetapi rute evakuasi juga dibuat dengan jelas untuk memastikan bahwa semua pekerja dapat melarikan diri jika terjadi kebakaran.

Seperti halnya tempat kerja apa pun, lokasi konstruksi harus dilengkapi dengan alat yang diperlukan untuk memperingatkan dan melawan kebakaran jika terjadi. Alat pemadam harus disesuaikan dengan jenis api potensial yang paling mungkin terjadi di lingkungan itu.

Arson atau kebakaran yang sengaja dilakukan oleh penjahat selalu menjadi risiko kebakaran besar di setiap tempat komersial, dan lingkungan konstruksi tidak terkecuali. Keamanan sangat penting hadir di seluruh area: mulai dari pagar perimeter (yang juga mencegah terjadinya cedera kepada publik), kamera pengawas dan penjaga untuk memantau seluruh lokasi konstruksi.

Area konstruksi, menurut sifatnya, adalah daerah berisiko tinggi. Bahaya kebakaran adalah salah satu dari banyak bahaya yang ada selama proyek berlangsung, dan harus dipertimbangkan dengan sangat serius. Kombinasi dari kehati-hatian yang ketat (menjaga bahan-bahan yang mudah terbakar, pengawasan yang efektif) dan tindakan pencegahan (jenis pemadam yang benar, langkah-langkah keamanan yang memadai) adalah cara terbaik untuk menghindari dari hal-hal yang berpotensi menjadi bencana kebakaran.

Image result for kebakaran di swiss belhotel

Diterjemahkan bebas dan ditulis oleh Ir. Russel Effandy AAAI-K. IPGDI. DIPL.CII. – http://www.cii.co.uk/membership/local-and-global/goodwill-ambassadors/russel-effandy-biography/

Russel Effandy

Contact Us:
(Untuk info lebih detail & konsultasi gratis tentang Risk Engineering)
+628129992037 (Russel Effandy)
+6281293617419 (Cepa Jasa Indonesia Center – CJIC)

Training terkait:

LPMA TRISAKTI | WORKSHOP ONLINE:“Analisis Polis Asuransi CEAR – Construction and Erection All Risk Policy Munich RE versi Juli 2015” | Rabu, 22 April 2020

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments