Highlights
· KINO: Realisasikan 97% Dana IPO
· ROTI: Tambah Modal Mitra New Grain
· KIJA: Jababeka Diwajibkan Buyback Obligasi Global USD 300 Juta
· Sektor Coal: Harga Batu Bara Turun, Emiten Siaga
· DMAS: Puradelta Segera Lampaui Target Marketing Sales
· ADHI: Kepastian Pembebasan Lahan LRT bagi Adhi Karya
IHSG berpeluang Menguat Pada Pekan Ini
Bursa AS tertekan pada perdagangan akhir pekan lalu. Dow Jones turun -0,16%, S&P 500 turun -0,18% dan Nasdaq turun -0,10%. Hal ini merespon data lapangan kerja pada periode Juni di AS secara tak terduga menguat. Kementerian Tenaga Kerja AS menyatakan data lapangan kerja naik 224.000 di periode Juni, terkuat dalam 5 bulan terakhir. Angka ini jauh di atas perkiraan pasar yang sebesar 160.000. Hal ini menyebabkan probabilitas penurunan -50bps di akhir Juli ini menjadi turun, walaupun demikian konsensus masih memperkirakan pengurangan -25bps di akhir Juli ini.
Dari komoditas, harga minyak dunia bergerak flat ke level USD 57,51/barel meskipun ketegangan geopolitik di Timur Tengah tengah meningkat seiring dengan ditahannya kapal tanker minyak Iran oleh British Royal Marines. Disisi lain, suplai global juga diperkirakan mengalami kontraksi seiring OPEC dan sekutunya sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi hingga Maret tahun depan.
Pergerakan IHSG pada minggu ini akan ditopang oleh sentimen positif terkait peningkatan kepercayaan konsumen Juni 2019 yang akan dirilis Bank Indonesia (BI). Rupiah bergerak stabil di level Rp 14.083 dengan EIDO ditutup melemah -0.9%.
