Highlights:
· MDKA: Private Placement 10% saham
· MBAP: MBAP Memenuhi Separuh Target Produksi Batubara
· BBNI: BNI Syariah ditargetkan IPO akhir 2019
· AALI: Pangkas target capex 2019
· Cigarette: Penggabungan Batasan Produksi Rokok Sedang Dikaji
· WSBP: Dana Hasil Emisi Obligasi Rp 500 Miliar Cair
· SSIA: Tak Gentar Bersaing di Subang
· Poultry : Kementan Akan Bagikan 18 Juta ayam tahun ini
IHSG berpeluang Menguat di Awal Pekan
Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan pekan lalu dengan Dow Jones naik +0,90%, S&P 500 naik +0,45% dan Nasdaq menguat +0,59%. Penguatan terjadi seiring testimoni Jerome Powell yang memberi sinyal akan segera memangkas suku bunga. Saat ini, fokus tertuju pada pada musim laporan keuangan untuk 2Q19 yang akan dimulai dengan bank-bank besar antara lain Citigroup Inc dan JP Morgan Chase & Co.
Dari komoditas, harga minyak dunia WTI berada di level USD 60.14/barel. Kuatnya harga minyak karena merespon Badai Tropis Barry yang menerpa Teluk Meksiko dan telah menahan setengah dari produksi minyak AS. Disisi lain, ketegangan antara AS dan Iran belum betul-betul hilang.
Dari domestik, pasar menanti data neraca dagang Indonesia hari ini serta Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 18. Pasar sendiri mayoritas memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga minggu ini. Selain itu pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo di MRT kemarin membuat ketidakpastian politik menjadi hilang. Pidato Presiden Jokowi di malam hari kemarin juga menunjukkan optimisme pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi ke depan. Rupiah di level Rp 14.007 dengan EIDO ditutup flat. – samuel sekuritas