Highlights:
Jelang Pertemuan AS-China serta Jokowi-Prabowo, IHSG berpeluang Positif
Pada perdagangan semalam, bursa saham AS ditutup menguat. Indeks Dow naik +0.65%, S&P 500 +0.68% dan Nasdaq +0.58%. Hal ini didukung oleh rilis laporan keuangan seperti Coca Cola dan United Technologies dimana keduanya melaporkan kinerja keuangan diatas estimasi konsensus. Menurut data FactSet, lebih dari 18% konstituen S&P 500 telah melporkan kinerja keuangan 1H19, dimana 78% diantaranya melaporkan kinerja diatas estimasi.
Selain itu, pasar saham juga menguat setelah adanya rencana perundingan tatap muka antara AS dan China pada pekan depan. Diawali dengan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer yang akan berada di China mulai senin depan. Para pelaku pasar juga sedang menunggu pemangkasan suku bunga oleh Eropa dan AS. ECB berpotensi menurunkan suku bunganya sebesar -10 bps diikuti Federal Reserve yang diestimasikan akan memangkas suku bunganya di akhir bulan ini.
Dari dalam negeri, situasi politik semakin kondusif setelah adanya rencana pertemuan antara Joko Widodo, Megawati dan Prabowo. Pertemuan kedua kubu yang sempat berseteru di Pemilu 2019 tersebut direncanakan akan diselenggarakan pada hari ini. IHSG kami perkirakan akan menguat didukung sentimen positif dari domestik maupun internasional. Indeks Nikkei dibuka +0.48% sedangkan Kospi turun tipis -0.11%.
· BBNI: Laba bersih 1H19 tumbuh tipis +2,7% yoy menjadi Rp 7,6 triliun.
· SIDO: Laba Bersih tumbuh +28% yoy di 1H19
· GMFI: Tanam USD 10 juta
· BBNI: Duniatex masih masuk debitur Kolektibilitas 1
· Sektor Coal: Produsen Batubara Ingin Tambah Kuota Produksi
· JSMR: Pendapatan Menurun, Marjin Membaik
samuel sekuritas
cepagram.com