Highlights:
· BBTN: Laba bersih di 1H19 turun -8,24% yoy
· Sektor Cigarette : Bea Cukai Operasi Pasar Untuk Tekan Rokok Ilegal
· TBIG: Saratoga Beli saham TBIG Rp 1,07 triliun
· JSMR: Jasa Marga Andalkan Ruas Baru
IHSG Diperkirakan Akan Bergerak Melemah, Di Tengah Rilis Data Ekonomi AS Yang Diatas Ekspektasi
Akhir minggu lalu IHSG ditutup turun -1,19% ke level 6,325.2 (-1.19%). Salah satu penyebabnya adalah ECB yang mempertahankan suku bunganya sehari sebelumnya. Di samping itu data ekonomi terbaru di AS ternyata di atas ekspektasi, dimana pertumbuhan GDP di Q219 mencapai 2,1%, diatas consensus yang memproyeksikan 1,8%. Personal consumption juga naik +4,3%, diatas perkiraan yang berada pada level 4%. Hal ini menyebabkan pasar mulai ragu Fed akan menurunkan suku bunga di akhir Juli ini. Consensus terakhir Bloomberg menunjukkan kini hanya 17% yang memperkirakan penurunan -50bps. Sedangkan 83% masih memperkirakan terjadi penurunan -25bps di akhir Juli ini.
Bursa di AS sendiri bergerak positif didukung oleh hasil kinerja yang kuat dari beberapa emiten tech besar seperti Alphabet dan Intel. Ini membuat S&P 500 naik +0,74% ke 3.026 atau level tertingginya dalam sejarah. Sedangkan Nasdaq naik +1,11% dan Dow naik tipis +0,19%. Pagi ini Nikkei turun -0,53% dan Kospi turun tajam -1,37%. USD Index naik +0,22% ke level 98. Ini juga membuat IDR kembali bergerak di atas 14.000 ke level 14.008. EIDO juga turun -0,88%, sehingga kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah pagi ini. – samuel sekuritas