MARKET REVIEW 06 AGUSTUS 2019
Bursa Asia kembali bergerak melemah setelah China merespons pengenaan tarif AS dengan menyatakan akan berhenti membeli produk-produk pertanian asal Amerika. China sendiri merupakan salah satu pembeli produk pertanian AS terbesar. IHSG kembali ditutup negatif (-0.91%) ke level 6,119.5 diikuti pelemahan Indeks Sharia Indonesia ke level 181.8 (-0.3%). Rupiah melemah ke level Rp 14.277/Dolar AS (-0.2%). Data pada pukul 16.15 menunjukkan harga emas melemah namun harga minyak menguat.
Investor Asing hari ini mencatatkan keseluruhan Net Sell sebesar Rp 2.18 triliun. Dimana pada Pasar Reguler, asing mencatatkan Net Sell sebesar Rp 2.0 triliun dan pada pasar Negosiasi mencatatkan Net Sell sebesar Rp 182.1 miliar. Net Sell Asing tertinggi pada pasar Reguler dicatatkan oleh saham BBCA (Rp 646.4 miliar), BBRI (Rp 552.4 miliar) dan BMRI (Rp 214.3 miliar). Sementara, Net Buy Asing tertinggi pasar Reguler dicetak oleh saham UNVR (Rp 26.3 miliar), INDF (Rp 25.5 miliar), dan ICBP (Rp 22.4 miliar). Pemberat indeks terbesar dicatatkan oleh sektor Miscellaneous Industries sementara penopang indeks terbesar oleh sektor Mining. Top Lagging Movers emiten BBRI, BBCA, dan BMRI sementara Top Leading Movers emiten dicetak saham TLKM, UNVR dan MEGA.
JCI Index: 6,119.5 (-0.91%)
Market Cap: Rp 6,885.2 trillion