Highlights:
·         ADHI: Garap Konstruksi Segmen B Tol Semanan-Sunter-Pulogebang
·         BNLI: OCBC Singapura dikabarkan tertarik akuisisi BNLI
·         Mining: Pajak Bidik Tambang Pasca Kontrak Karya
·         Cement: Pemerintah diminta tertibkan impor dan izin pembangunan pabrik semen
·         BTPN: Laba bersih 1H19 naik +15% yoy menjadi Rp 1,09 triliun
Kekhawatiran Pelemahan Ekonomi Global, IHSG diperkirakan Berbalik Melemah
Bursa saham US ditutup melemah signifikan, DJIA turun -3,05% menjadi 25.479 diikuti Nasdaq -3,02% ke level 7.773 serta S&P500 melemah -2,93% menjadi 2.840. Pasar saham merespon negatif fenomena yield curve inversion atau yield obligasi US 10 tahun yang berada dibawah obligasi US 2 tahun, yang mengindikasikan ekspektasi sinyal resesi ekonomi pada 6-18 bulan ke depan. Selain itu, data GDP 2Q19 Jerman turun -0,1% qoq dibandingkan 1Q19 yang naik +0,4% qoq turut menambah tekanan kekhawatiran pelemahan ekonomi global.
Indeks EIDO melemah (-1,81%) dengan bursa Asia pagi ini bervariasi, Nikkei -2,12% sementara Kospi +0,65%. Harga minyak dunia turun seiring pelemahan data ekonomi global. Brent turun -0,44% menjadi $59,2/barrel diikuti WTI melemah -0,29 di $54,29/barrel. IHSG Rabu menguat +0,91% menjadi 6.267 dengan penopang indeks adalah sektor Property serta saham BMRI, BBRI dan POLL. Net sell asing pada pasar regular mencapai Rp 409,7 miliar dengan nilai tukar menguat ke Rp 14.249/USD.
IHSG hari ini kami perkirakan berbalik melemah seiring tekanan dari global yang cukup besar. Hari ini akan ada rilis data Trade Balance Indonesia Jul-19 dengan survey defisit US$ 420 juta dengan ekspor -11,2% yoy dan impor -17,76% yoy (vs Jun-19 surplus US$ 196 juta dengan ekspor -8,98% yoy dan impor +2,8% yoy). Kami sendiri memperkirakan surplus sekitar USD 500 juta. – samuel sekuritas
editor: cakLea
Baca juga ini:
Kacau! AS Diproyeksikan Resesi, IHSG Babak Belur
Pergerakan Harga Emas Comex Hari Ini, 15 Agustus 2019 – Bisnis.com
________________________________________________________________________
