Saturday, December 30, 2023
Google search engine
HomeBusinessCapital MarketBanyak sentimen negatif dari pasar Global, IHSG diperkirakan tetap akan menguat

Banyak sentimen negatif dari pasar Global, IHSG diperkirakan tetap akan menguat

Highlights:

·      DMAS             : Pencapaian Marketing Sales Sebesar Rp1,6T

·      SQMI              : Renuka Coalindo Mulai Bukukan Pendapatan

·      WIKA              : Dampak Positif Proyek Kreta Api Cepat

Banyak sentimen negatif dari pasar Global, IHSG diperkirakan tetap akan menguat.

Data lapangan kerja di Amerika Serikat periode September 2019 tercatat naik 136 ribu, di bawah estimasi para analis sebesar 145 ribu. Persentase pengangguran berjumlah 3,5%, terendah dalam 50 tahun terakhir. Rilis data terbaru tersebut masih dinilai solid untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman resesi ekonomi di US dan cukup untuk menjaga The Fed di jalur kebijakan pelonggaran moneter akhir bulan ini. Sementara itu dari sektor manufaktur dan jasa US terdapat data yang kurang menggembirakan, Purchasing Managers Index (PMI) US versi Institute for Supply Management (ISM) pada September 2019 berada pada angka 47.7 atau turun dibandingkan Agustus 2019 sebesar 49.1 (-2.85%).

Sementara itu, kesepakatan damai antara US dan Tiongkok terkait perdagangan seharusnya di selesaikan pada 10-11 Oktober ini. Namun, investor masih harus waspada terhadap realisasi perjanjian ini ke depannya. Tiongkok menolak untuk mengabulkan tuntutan utama US terkait reformasi kebijakan industry sementara US meminta Tiongkok menarik subsidi yang diberikan ke pengusaha.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% ke 6.061,25 pada akhir sesi perdagangan Jumat pekan lalu (4/10). Kenaikan IHSG tersebut ternyata tidak searah dengan pergerakan indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, enam di antaranya negatif. Sektor tersebut adalah sektor Manufaktur (-0,21%), Pertanian (-0,24%), Tambang (-0,28%), Konstruksi (-0,29%), Barang Konsumsi (-0,88%) dan Aneka Industri (-1,09%).

Bursa global US, Eropa dan Asia ditutup positif. Pada Jumat akhir pekan lalu (4/10), bursa saham US mengalami penguatan. Dow Jones naik +372,68 (1,42%), Nasdaq +110,21 (1,40%), dan diikuti oleh S&P 500 +41,38 (1,42%). Bursa saham Eropa juga mengalami kondisi yang positif, FTSE 100 +77,74 (1,10%) dan Euro Stoxx +29,34 (0,86%)  Sedangkan untuk bursa saham Asia juga mengalami penguatan. Pada pagi hari ini (7/10), Nikkei dibuka dengan penguatan +29,14 (0,14%), ASX +24,80 (0,38%) dan KOSPI +8,75 (0,42%). Oleh karena itu, kami prediksi IHSG pada hari ini akan menguat seiiring dengan penguatan bursa saham US dan Asia.

Baca juga:

Emiten Kendaraan Listrik Ini Resmi Listing, Prospeknya Piye?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments