MARKET REVIEW 14 APRIL 2020
Hari ini data neraca perdagangan China periode Maret 2020 surplus sebesar USD 19.9 miliar (konsensus: USD 18.55 miliar). Data export turun -6.6% yoy, (konsensus: –14%). Data impor turun -0.9% (konsensus: -9.5%) dari sebelumnya -4% yoy. Dari dalam negeri, Bank Indonesia melalui rapat Dewan Gubernur BI bulan April 2020 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga 7 Days Reverse Repo Rate pada level 4.5% dengan pertimbangan stabilitas dari pasar global. Hari ini, IHSG ditutup menguat +1.79% ke level 4,706.5. Indeks Sharia mengikuti pergerakan IHSG dan ditutup menguat +1,82% ke level 139.9. Harga emas naik +0.53% ke level USD 1,723.5 per troy oz. Harga minyak Brent bergerak flat +0.03% di level USD 31.7 per barel.
Investor Asing hari ini mencatatkan keseluruhan Net Sell sebesar Rp 427.2 miliar. Pasar Reguler Asing mencatatkan Net Sell sebesar Rp 439.6 miliar, dan pada Pasar Negosiasi tercatat Net Buy sebesar Rp 12.4 miliar. Net Sell Asing tertinggi di pasar Reguler dicetak oleh BBCA (Rp 187.8 miliar), ASII (Rp 87.5 miliar), dan BMRI (Rp 36.8 miliar). Net Buy Asing tertinggi di pasar Reguler dicatatkan oleh ICBP (Rp 25 miliar), BNLI (Rp 16.8 miliar), dan PGAS (Rp 9.2 miliar). Adapun sektor penguat indeks tertinggi hari ini adalah sektor Basic Industry, sementara yang menjadi pemberat market hari ini dicatatkan oleh sektor Property. Top Leading Movers emiten BBRI, BRPT, TLKM, sementara Top Lagging Movers emiten POLL, BTPS, GGRM.
