Highlights
· PWON : Laba 2019 Tumbuh +6,9% yoy
· BNLI : Laba bersih 1Q20 turun -99, 5%, namun BVPS berada di Rp 829
Bursa Regional Bergerak Positif, IHSG Berpeluang Menguat Terbatas
Bursa AS ditutup menguat pada hari Jumat dengan Dow menguat +1,9%, S&P 500 naik +1,7% dan Nasdaq naik +1,6%. Penguatan tersebut terjadi walaupun data dari departemen tenaga kerja menunjukkan 20,5 juta pekerjaan hilang di April atau telah mencapai kehilangan sebesar 33 juta selama 7 minggu terakhir yang diakibatkan oleh COVID-19. Tingkat pengangguran juga naik ke level 14,7%, jauh dibandingkan tingkat terendahnya dalam kurun waktu 50 tahun terakhir sebesar 3,5% yang dicatatkan 2 bulan yang lalu. Data yang dirilis pada hari Kamis minggu lalu juga mencatatkan penambahan jobless claim untuk awal Mei sebesar 3,2 juta. Disisi lain, pasar terbantu oleh berita mengenai adanya pembicaraan lewat telpon antara Robert Lighthizer, Steven Mnuchin dan Liu He, yang intinya AS dan China bersepakat untuk memperkuat makroekonomi dan kerjasama kesehatan publik.
Sementara itu Bank Indonesia mencatatkan bahwa cadangan devisa RI per akhir bulan April 2020 naik menjadi USD 127.9 miliar dari sebelumnya USD 121 miliar pada akhir bulan Maret. Sementara IHSG ditutup melemah -0,25% ke level 4.597,4 pada penutupan Jumat lalu. Sementara investor asing mencatatkan Net Sell pada pasar reguler sebesar Rp 838,9 miliar. Investor asing YTD masih mencatatkan Net Sell sebesar Rp 19,4 triliun.
Pagi ini Nikkei telah menguat +1,0% dan Kospi menguat +0,4%. Sementara itu Dow Futures menguat +0,4%. Kami perkirakan IHSG masih berpeluang menguat terbatas mengikuti pergerakan regional.