HomeKonstruksiAlat BeratWDA Pelatihan ONLINE ZOOM | Polis CEAR Munich RE BARU 2015 |...

Asuransi Bencana Construction Risk engineering risk ESDM Ketenagalistrikan Featured Konstruksi Alat Berat Jasa Konstruksi Pelatihan - Pembinaan Project Project Management Risk Management Manajemen News Flash Pelatihan/Bimtek/Pembinaan Regulasi Pendidikan - Pelatihan

WDA Pelatihan ONLINE ZOOM | Polis CEAR Munich RE BARU 2015 | Rabu 5 Agustus 2020 – 09 00 sd 12 00

By Cepagram Admin

July 30, 2020

2430

WDA Pelatihan ONLINE ZOOM | Polis CEAR(Construction and Erection All Risks) Munich RE BARU 2015 | Rabu 05 Agustus 2020 – 09 00 sd 12 00

Telepon:

Muhammad Subhan 0817009246 dan 081808024856
Ridho 087886475560
Yeti 081908290039

effective-risk-management-in-construction-750x410-1

Tutorial Aplikasi Zoom untuk Meeting Online Saat WFH Masih Berlaku ...

Profil Trainer:

https://www.cii.co.uk/membership/international/goodwill-ambassadors/russel-effandy-biography/

1924024_1211802895640_6792224_n

Tulisan terkait:

Tulisan Trainer:

https://www.cii.co.uk/news-index/articles/risk-engineer-project-engineer/58893

Tulisan terkait:

https://cepagram.com/index.php/2019/10/29/major-risks-associated-dam-construction-risiko-utama-dalam-konstruksi-bendungan/

Pelatihan lain:

Pelatihan WDA ONLINE | Program Reasuransi Properti Efektif | Rabu 29 Juli 2020 | 0900 – 1200

Previous article

Golf Course Risks and Greek Mythology | Risiko di Padang Golf dan Mitos Yunani

Next article

Jembatan KUTAI KARTANEGARA | Pelajaran, risiko dan asuransinya

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

mt. arifin on IHSG Rabu kemarin sempat berada di level tertinggi 5.182,14

mt. arifin on Didik Mukrianto: Bila Ada Agenda Makar, Polisi Langsung Saja Bertindak

Racad on Didik Mukrianto: Bila Ada Agenda Makar, Polisi Langsung Saja Bertindak

BUMN Konstruksi: Info Proyek PTPP 2016 | CEPAGRAM on BUMN Konstruksi: Data Perolehan Proyek PT. Wijaya Karya

Bursa Efek Indonesia menjadi tempat laporan harta Tax Amnesty | CEPAGRAM on Jelang Tahap I Tax Amnesty – Uang TA Dilaporkan Mendekati Rp. 1.000 Triliun