Warga dari Pronojiwo dan Tempursari saat ini tidak perlu lagi menempuh perjalanan dengan memutar lebih jauh jika menuju ke Lumajang.
Setelah dilakukan ujicoba selama tiga hari, jembatan gantung pengganti Gladak Perak resmi dibuka untuk umum, Sabtu (23/04/2022). Jembatan gantung dikhusukan untuk roda dua dan roda tiga, bukan untuk roda empat – dikutip dari media Lumajangsatu.com.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Indah Amperawati datang langsung meresmikan dioperasikannya jembatan gantung.
Cak Thoriq menghimbau warga yang melintas untuk selalu waspada dan bergantian saat melintas. Utamakan keselamatan, jangan sampai saling berebut untuk untuk melintas. “Tetap hati-hati dan bergantian saat melintasi jembatan gantung,” ujar cak Thoriq, Sabtu (23/04/2022).
Pemeirntah juga menghimbau warga yang melintas tidak berfoto selfie diatas jembatan. Karena sangat membahayakan dan juga mengganggu pengendara yang akan melintas.
Jembatan gantung memiliki kekuatan maksimal 5 ton dengan 40 orang diatas jembatan. Namun, diharapkan pengendara bisa bergantian agar tidak sampai 40 orang yang berada diatas jembatan.
*Jembatan Gantung ini merupakan jembatan sementara, karena jembatan permanen Gladak Perak (Jembatan) penghubung Kabupaten Malang – Kabupaten Lumajang sedang dibangun juga.
* Jembatan Gladak Perak sebelumnya putus akibat banjir lahar panas erupsi Gunung Semeru, beberapa waktu lalu, Sabtu (4/12/2021) lalu.
