Transport vehicle driver killed and another employee injured at Sinopec in Shanghai
An explosion and fire has killed one person and injured at least one other at an ethylene glycol plant operated by state-owned Sinopec Shanghai Petrochemical in China.
The explosion, early in the morning of 18 June, killed the driver of a transport vehicle and injured one other employee. The ensuing fire apparently spread across three buildings and took 563 firefighters and 113 fire engines to bring under control, according to state news agency Xinhua and local news reports.
The Shanghai Emergency Management Bureau is investigating the cause of the incident. Monitoring by the Shanghai Municipal Bureau of Ecology and Environment showed that air quality had almost returned to normal by the evening of 18 June, and no water pollution was found in the surrounding rivers.
Terjemahan Bebas:
Ledakan mematikan dan kebakaran di pabrik petrokimia di China
Pengemudi kendaraan transportasi tewas dan karyawan lainnya terluka di Sinopec di Shanghai
Sebuah ledakan dan kebakaran telah menewaskan satu orang dan melukai setidaknya satu orang lainnya di pabrik etilen glikol yang dioperasikan oleh Sinopec Shanghai Petrochemical milik negara di Tiongkok.
Sumber: © Chine Nouvelle/SIPA/Shutterstock
Laporan mengatakan ledakan terdengar hingga 6 km jauhnya dari pabrik
Ledakan tersebut, pada pagi hari tanggal 18 Juni, menewaskan pengemudi kendaraan pengangkut dan melukai seorang karyawan lainnya. Api yang terjadi kemudian tampaknya menyebar ke tiga gedung dan membawa 563 petugas pemadam kebakaran dan 113 mobil pemadam kebakaran untuk dikendalikan, menurut kantor berita Xinhua dan laporan berita lokal.
Biro Manajemen Darurat Shanghai sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut. Pemantauan oleh Biro Ekologi dan Lingkungan Kota Shanghai menunjukkan bahwa kualitas udara hampir kembali normal pada malam tanggal 18 Juni, dan tidak ditemukan pencemaran air di sungai-sungai sekitarnya.