Sunday, December 10, 2023
Google search engine
HomeKonstruksiAlat BeratKronologi Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama di Mranggen, Kerugian Ditaksir Rp...

Kronologi Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama di Mranggen, Kerugian Ditaksir Rp 200 Miliar

Kronologi Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama di Mranggen, Kerugian Ditaksir Rp 200 Miliar

– Jumat, 22 Juli 2022 | 08:22 WIB
Mobil pemadam berjuangan keras memadamkan api yang membakar pabrik pupuk Saprotan Utama Bandungrejo Mranggen. (Istimewa)

Mobil pemadam berjuangan keras memadamkan api yang membakar pabrik pupuk Saprotan Utama Bandungrejo Mranggen. (Istimewa)

 

RADARSEMARANG.ID, Demak – Kebakaran gudang penyimpanan pupuk berbahan kimia milik CV Saprotan Utama di  Jalan Raya Semarang – Purwodadi KM 16.5 Dukuh Bandungmulyo RT 01 RW 02 Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak berangsur padam.

Dugaan sementara, api berasal dari gudang B hingga menjalar ke gudang C, dan D yang berada  di dalam satu area pabrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian pabrik ditaksir sampai Rp 200 miliar.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Demak, Agus Nugroho LP menyampaikan, kejadian yang berlangsung pukul 17.30 hingga malam diawali dengan  suara ledakan yang berasal dari gudang B.

Gudang ini berisi penyimpanan pupuk hasil produksi dalam bentuk butiran.  Namun, karena pintu gudang dalam keadaan terkunci, karyawan pabrik yang mendengar suara ledakan berusaha melihat sumber suara melalui lubang pintu.

Setelah terlihat, ternyata di dalam gudang di sebelah kiri terlihat nyala api. Karyawan kemudian meminta tolong kepada temannya yang lain untuk mengambilkan kunci gudang B guna membuka pintu tersebut. Tetapi tidak ada yang berani karena api sudah membesar.

Kemudian, sejumlah karyawan juga  berusaha mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam gudang untuk dapat di amankan. Lambat kaun api semakin merembet ke gudang yang lainnya. Yaitu, yaitu gudang C dan D.

Melihat kondisi tidak menentu, karyawan lainnya menghubungi Polsek Mranggen, Babinsa Bandungrejo dan petugas pemadam kebakaran. Ini karena posisi gudang yang terbakar berbatasan dengan gedung RS Pelita Anugerah Mranggen sehingga tembok pembatas gedung kantin dan ruang mesin Genset ikut terbakar.

“Selanjutnya, pada pukul 18.30 pihak RS Pelita Anugerah mengevakuasi pasien dari ruang  Lidya (rawat inap) ke UGD dan ruang lobi guna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pasien,”katanya. Sebagian pasien di evakuasi ke RS Tugurejo Semarang serta RS Fatmawati Ketileng.

Berikutnya, pukul 18.15 jaringan listrik dipadamkan oleh pihak PLN. Pada pukul 19.41 di titik api, yaitu di gudang B kembali terjadi suara letusan keras hingga beberapa kali. Lalu, pukul 19.50 terdengar lagi letusan suara keras hingga 5 kali.

Sekitar pukul 22.30 api dapat di jinakkan dan selanjutnya dilakukan pendinginan oleh Damkar dari Kota Semarang dan Kabupaten Demak dibantu oleh BPBD Demak. “Saat ini masih dilakukan pendinginan api dikarenakan bahan yang terbakar terbuat dari bahan kimia,”katanya

Kerugian cukup besar. Sebab,kebakaran tersebut mengakibatkan gudang B, C dan D dan bangunan pembatas kantin RS Pelita Anugerah Mranggen dan gudang Genset sebagian juga ikut terbakar. “Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas kepolisian,”katanya. (hib/bas)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments