How to do facultative reinsurance placement properly? | Bagaimana cara melakukan penempatan reasuransi fakultatif dengan benar?

How to do facultative reinsurance placement properly? | Bagaimana cara melakukan penempatan reasuransi fakultatif dengan benar?

Penempatan reasuransi fakultatif mengacu pada proses di mana penanggung yang mensesikan risikonya menegosiasikan dan menempatkan reasuransi untuk risiko individu tertentu atau serangkaian risiko dengan penanggung ulang atau reasuransi.

Tidak seperti reasuransi triti atau treaty, yang secara otomatis menanggung portofolio risiko, reasuransi fakultatif diterapkan berdasarkan kasus per kasus, sering kali untuk risiko yang unik, besar, atau kompleks.

Facultative reinsurance placement refers to the process in which a ceding insurer negotiates and places reinsurance for a specific individual risk or a set of risks with a reinsurer. Unlike treaty reinsurance, which automatically covers a portfolio of risks, facultative reinsurance is applied on a case-by-case basis, often for unique, large, or complex risks.

Berikut cara yang tepat untuk melaksanakan penempatan reasuransi fakultatif:

1. Pahami Risiko: Penilaian Risiko dan Evaluasi Kapasitas
2. Kumpulkan Data yang Relevan: Informasi underwriting (Data underwriting terperinci (misalnya, jenis pertanggungan, batas tanggung jawab, ketentuan polis, dll.), Riwayat kerugian (jika tersedia), Laporan teknis atau penilaian risiko (misalnya, laporan teknik untuk risiko industri, penilaian risiko kebakaran untuk properti komersial), Nilai dan eksposur yang diasuransikan, dan Data Klaim
3. Siapkan Presentasi Risiko: Ringkasan Risiko, Skenario Kerugian, dan Informasi Tambahan
4. Identifikasi Perusahaan Reasuransi yang Sesuai kebutuhan: Keahlian dan Fokus, serta Reputasi dan Stabilitas Keuangan (Verifikasi bahwa reasuransi memiliki stabilitas keuangan dan reputasi untuk mendukung penempatan reasuransi. Cari reasuransi dengan peringkat yang kuat dari lembaga seperti S&P, A.M. Best, atau Moody’s)
5. Permintaan Penawaran: Minta Beberapa Penawaran, Premi (Harga yang dibebankan untuk pertanggungan), Syarat dan Ketentuan, Pengecualian, Retensi, Batasan, dan Negosiasi (Negosiasikan persyaratan dengan reasuransi berdasarkan presentasi risiko, penawaran yang diterima, dan selera risiko serta situasi keuangan penanggung yang menyerahkan)
6. Tinjau dan Analisis Proposal Penawaran: Bandingkan Persyaratan, Penyesuaian, dan Klarifikasi
7. Negosiasikan Persyaratan Akhir: Perjanjian Persyaratan, Perjanjian Reasuransi termasuk:
   – Risiko yang ditanggung
   – Kewajiban penanggung kembali
   – Prosedur penyelesaian klaim
   – Klausul penghentian
   dan Tinjauan Hukum
8. Pengikatan Jaminan dengan Perusahaan Reasuransi: Formalisasikan Perjanjian, Pembayaran
9. Pemantauan dan Komunikasi Berkelanjutan: Manajemen Klaim, Diskusi Pembaruan: Jika risikonya berkelanjutan, akan ada diskusi berkelanjutan seputar pembaruan perjanjian reasuransi fakultatif, Pertimbangan Utama: Dokumentasi dan Transparansi, Transfer Risiko dan Kepatuhan Hukum dan Peraturan: Pastikan bahwa semua penempatan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di yurisdiksi penanggung yang menyerahkan dan reasuransi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat memastikan proses penempatan reasuransi fakultatif yang terstruktur dengan baik dan efektif yang memberikan mitigasi risiko dan perlindungan finansial yang tepat bagi kedua belah pihak, yaitu penanggung ceding dan penanggung reasuransi.

Here’s how to properly execute a facultative reinsurance placement:

1. Understand the Risk: Risk Assessment and Evaluate Capacity
2. Gather Relevant Data: Underwriting Information (Detailed underwriting data (e.g., type of coverage, limit of liability, terms of the policy, etc.), Loss history (if available), Technical reports or assessments of the risk (e.g., engineering reports for industrial risks, fire risk assessments for commercial properties), Insured values and exposures and Claims Data
3. Prepare a Risk Presentation: Risk Summary, Loss Scenarios and Additional Information
4. Identify Suitable Reinsurers: Expertise and Focus, and Reputation and Financial Stability (Verify that the reinsurer has the financial stability and reputation to back the reinsurance placement. Look for reinsurers with strong ratings from agencies like S&P, A.M. Best, or Moody’s)
5. Request for Quotes: Solicit Multiple Quotes, Premium (The price charged for the coverage), Terms and Conditions, Exclusions, Retention, Limit and Negotiation (Negotiate terms with the reinsurer based on the risk presentation, the quotes received, and the ceding insurer’s risk appetite and financial situation)
6. Review and Analyze Proposals: Compare Terms, Adjustments and Clarifications
7. Negotiate the Final Terms: Terms Agreement, Reinsurance Agreement including:
   – The risk covered
   – Reinsurer’s obligations
   – Settlement of claims procedures
   – Termination clauses
   and Legal Review
8. Bind the Coverage: Formalize the Agreement, Payment
9. Ongoing Monitoring and Communication: Claims Management, Renewal Discussions: If the risk is ongoing, there will be ongoing discussions around the renewal of the facultative reinsurance agreement, Key Considerations: Documentation and Transparency, Risk Transfer and Legal and Regulatory Compliance: Ensure that all placements comply with applicable laws and regulations in both the ceding insurer’s and reinsurer’s jurisdictions.

By following these steps, you can ensure a well-structured and effective facultative reinsurance placement process that provides appropriate risk mitigation and financial protection for both the ceding insurer and the reinsurer.