Asuransi MIGAS (Minyak dan Gas)

Asuransi minyak dan gas mengacu pada berbagai polis asuransi khusus yang dirancang untuk menanggung risiko unik yang terkait dengan eksplorasi, ekstraksi, transportasi, dan pemrosesan minyak dan gas alam.

Industri-industri ini terpapar berbagai bahaya, seperti kecelakaan pengeboran, tumpahan minyak, kegagalan peralatan, kerusakan lingkungan, dan cedera pekerja, yang semuanya memerlukan perlindungan khusus.

Jenis-jenis asuransi utama di sektor ini meliputi:

1. General Liability Insurance atau Asuransi Tanggung Jawab Hukum Umum: Menanggung klaim pihak ketiga atas cedera fisik, kerusakan properti, atau kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh operasi.

2. Property Insurance atau Asuransi Properti: Melindungi aset fisik seperti rig pengeboran, jaringan pipa, dan pabrik pemrosesan dari kerusakan atau kehancuran.

3. Business Interruption Insurance atau Asuransi Gangguan Usaha: Menanggung pendapatan yang hilang jika operasi dihentikan karena peristiwa yang diasuransikan (misalnya, kegagalan peralatan, bencana alam).

4. Workmen’s Compensation atau Kompensasi Pekerja: Memberikan manfaat bagi karyawan yang cedera saat bekerja di ladang minyak dan gas.

5. Environmental Liability Insurance atau Asuransi Tanggung Jawab Lingkungan: Menanggung biaya pembersihan dan klaim pihak ketiga terkait polusi atau kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh operasi.

6. Offshore Liability Insurance atau Asuransi Tanggung Jawab Hukum Lepas Pantai: Dirancang khusus untuk operasi pengeboran lepas pantai, menanggung risiko seperti tumpahan minyak, kecelakaan kapal, dan cedera pekerja.

7. Equipment Breakdown Insurance atau Asuransi Kerusakan Peralatan: Menanggung kerusakan atau malafungsi mesin dan peralatan penting yang digunakan dalam operasi minyak dan gas.

Jenis-jenis asuransi ini membantu perusahaan mengelola risiko keuangan signifikan yang terlibat dalam industri minyak dan gas.