Sunday, January 12, 2025
Google search engine
HomeAsuransiApakah program reasuransi STOP LOSS?

Apakah program reasuransi STOP LOSS?

 

Program Reasuransi Stop Loss adalah jenis perjanjian reasuransi di mana perusahaan asuransi (biasanya perusahaan asuransi kesehatan atau perusahaan asuransi yang mengasuransikan diri sendiri – self insurer) membeli perlindungan tambahan untuk melindungi dirinya dari kerugian tinggi di atas ambang tertentu.

Pada dasarnya, hal ini berfungsi sebagai perlindungan bagi perusahaan asuransi dengan membatasi risikonya terhadap klaim besar yang tidak terduga.

Fitur utama Program Reasuransi Stop Loss:

 

1. Ambang Batas atau Threshold atau Titik Picu atau Attachment Point: Perusahaan asuransi menetapkan ambang batas kerugian tertentu, yang dikenal sebagai “titik lampiran.” Jika klaim melebihi jumlah ini dalam jangka waktu tertentu, penyedia reasuransi stop loss bertanggung jawab untuk menanggung kelebihan tersebut.

2. Perlindungan terhadap RisikoKerugian Bencana: Program ini sering digunakan untuk melindungi perusahaan asuransi dari kerugian finansial ekstrem akibat klaim yang luar biasa besar atau bencana. Misalnya, jika terjadi beberapa klaim berbiaya tinggi (seperti operasi atau perawatan mahal), perlindungan stop loss akan berlaku untuk menanggung biaya kelebihan di luar ambang batas.

3. Jenis Stop Loss:

    • Individual Stop Loss: Menanggung klaim yang berlebihan untuk satu orang. Jika klaim untuk satu orang melebihi ambang batas, penyedia reasuransi menanggung biaya tambahan.

    • Agregat Stop Loss: Memberikan perlindungan ketika total klaim untuk semua pemegang polis melebihi batas tertentu, memastikan bahwa perusahaan asuransi tidak menghadapi kerugian yang sangat besar di seluruh portofolionya.

4. Alat Manajemen Biaya: Program ini membantu perusahaan asuransi atau entitas yang mengasuransikan diri sendiri mengelola dan memperkirakan risiko keuangan mereka, memastikan bahwa mereka tidak kewalahan secara finansial oleh satu atau lebih klaim yang sangat tinggi.

Reasuransi stop loss umumnya digunakan oleh perusahaan asuransi kesehatan, perusahaan asuransi dengan rencana kesehatan yang didanai sendiri, dan entitas lain yang ingin mengelola kewajiban yang tidak dapat diprediksi atau berskala besar.

Previous article
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments