IHSG ditutup flat pada level 5,293.8 seiring para investor yang masih bersikap wait and see di tengah ketidakpastian global. Para investor masih bersikap hati-hati dan tidak mengambil posisi yang signifikan terlebih dahulu di tengah ketidakpastian mengenai kebijakan ekonomi yang akan diambil Trump. Dari regional, mayoritas bursa Asia menguat hari ini dengan Nikkei +1.4%, Shanghai Composite +0.2%, Hang Seng +0.4%, KOSPI +0.1%, diikuti oleh bursa Eropa yang dibuka menguat. Harga minyak Brent sore ini melemah 0.5% ke USD55.1/barel, sementara nilai tukar rupiah melemah 0.2% ke level Rp13,361/USD. Adapun anggota indeks LQ45 untuk periode Februari-Juli 2017 mengalami beberapa perubahan dimana saham BMRT, MPPA dan SILO tidak lagi masuk dalam indeks LQ45, digantikan oleh saham BUMI, EXCL dan PPRO.
Sektor industri dasar menguat paling tajam hari ini, sedangkan sektor keuangan melemah paling tajam. Penguatan sektor industri dasar didorong oleh penguatan saham SMGR (+3.7%), SMBR (+6.1%) dan INTP (+1.9%), sementara pelemahan sektor keuangan didorong oleh pelemahan saham BBRI (-1.1%), BBCA (-0.7%) dan BBNI (-0.9%). Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp166 miliar di pasar reguler, dengan net sell terbesar pada saham BBRI (Rp147 miliar), TLKM (Rp83 miliar) dan ELTY (Rp63 miliar).
JCI Index: 5,293.8 (+0.03%)
Market Cap: Rp5,728 trillion
samuel sekuritas