Direktur Utama PT Krakatau Steel Sukandar mengungkapkan, proyek jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek akan menggunakan baja buatan PT Krakatau Steel.
Proyek jalan tol sepanjang 60 kilometer itu disebut-sebut sebagai jalan tol layang pertama yang akan menggunakan baja sebagai pengganti tiang beton. “Krakatau Steel turut berperan aktif dalam membangun infrastruktur negara.
Elevated Toll Road Jakarta-Cikampek (JAPEK 2) akan menggunakan kontruksi baja sebagai pengganti tiang betonnya dan akan membutuhkan produk baja kurang lebih 225.000 ton,” imbuh Sukandar di Hotel Aryaduta, Karawaci Tangerang, Banten, Selasa (7/3/2017).
Sukandar menjelaskan, proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek tidak sepenuhnya menggunakan beton tetapi juga menggunakan campuran beton dan baja. “Jadi hybrid, campuran beton dan steel. Bajanya sebagian,” jelasnya.
Menurutnya, penggunaan material baja akan memberikan manfaat, khususnya terkait dengan efisiensi dan waktu pengerjaan konstruksi.
“Dengan baja maka spannya (bentang antar tiang) bisa 60 kilometer, tidak 30 kilometer. Penggunaan tiang akan berkurang sehingga akan mempercepat pekerjaan,” papar Sukandar.
Dia mengatakan, saat ini baru proyek Tol Jakarta – Cikampek II yang menggunakan baja produksi Krakatau Steel. Namun, ke depan pihaknya akan berupaya agar semakin banyak proyek tol yang menggunakan baja. – kompas.com
LPMA Trisakti – Bedah Polis Asuransi CAR – Contractors’ All Risks – 22 Juli 2021 – CEPAGRAM