Summarecon Mencatat Rekor Laba dan Pre-sales Properti Tertinggi Sepanjang Sejarah
June 05, 2013
PT Summarecon Agung Tbk, pada hari ini, Rabu, 5 Juni 2013 menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST dan LB) untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012. Laporan keuangan tahunan tersebut telah diterima dengan baik dan mendapatkan pengesahan serta persetujuan di RUPS. Dalam rapat tahunan ini, Direksi Perseroan melaporkan kinerja Summarecon pada tahun 2012 yang sangat baik, yaitu berhasil membukukan pencapaian pendapatan dan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Perseroan. Pendapatan perseroan tumbuh 47% menjadi Rp 3,5 trilyun, sedangkan laba bersih meningkat 104% mencapai Rp 792 milyar. Rekor lainnya dicatat dari penjualan pre sales property. Sepanjang tahun 2012, Summarecon melakukan 11 kali launching dan meraih total nilai penjualan marketing sales sebesar Rp 3,87 trilyun, yang merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah Perseroan atau tumbuh 27% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 3 trilyun.
Pencapaian ini didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang stabil, juga tumbuh dengan sangat baik, yaitu sebesar 6,23%. Masyarakat juga memiliki daya beli yang sangat kuat dengan rendahnya inflasi pada tahun 2012, yaitu tercatat sebesar 4,3%. Tingginya permintaan properti juga didukung oleh rendahnya suku bunga KPR yang berkisar antara 7% hingga 9%.
Dalam Public Expose Tahunan PT Summarecon Agung Tbk, yang bertempat di Klub Kelapa Gading, Jakarta, Direktur Utama Summarecon, Johanes Mardjuki mengungkapkan,”Kondisi perekonomian yang sangat baik, disertai komitmen kami untuk terus membangun dengan konsisten, menjaga kualitas terbaik, melakukan delivery dengan tepat waktu, juga memperhatikan keseimbangan lingkungan menjadi faktor utama atas timbulnya permintaan yang sangat tinggi terhadap produk properti Summarecon”
Unit usaha property development menunjukan kinerja yang sangat baik, angka marketing sales yang tinggi ditahun 2012 akan terealisasi menjadi pendapatan terutama ditahun 2013 dan 2014, oleh karena terdapat jeda waktu antara penjualan marketing sales dengan pengakuan pendapatan dalam laporan keuangan.
Unit usaha properti investasi juga mencatat prestasi dengan meningkatnya jumlah kunjungan di pusat-pusat perbelanjaan yang dikembangkan oleh Summarecon, seperti Mal Kelapa Gading (MKG) dan Summarecon Mal Serpong (SMS). MKG mencatat angka kunjungan yang luar biasa sekitar 33 juta orang di tahun 2012, sedangkan SMS dipadati oleh 19 juta pengunjung, yang terutama karena suksesnya SMS Tahap 2 yang telah beroperasi penuh di tahun 2012.
Beberapa agenda penting lain yang diputuskan dalam RUPS Tahunan dan Luar Biasa, adalah sebagai berikut :
- Pembagian dividen sebesar Rp 43 per lembar saham, atau setara 39% laba bersih Perseroan.
- Pembagian saham bonus, dimana setiap pemegang 1 (satu) lembar saham lama mendapatkan 1(satu) lembar saham bonus.
Dalam RUPS 2013, Perseroan menunjuk 2 (dua) anggota direksi baru, yaitu Bapak Adrianto Pitoyo Adhi (55) dan Bapak Sharif Benyamin (53), sehingga jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebegai berikut :
Dewan Komisaris | |||
1. | Ir. Soetjipto Nagaria | : | Komisaris Utama |
2. | Harto Djojo Nagaria | : | Komisaris |
3. | Drs Edi Darnadi | : | Komisaris Independen |
4. | Esther Melyani Homan | : | Komisaris Independen |
Direksi | |||
1. | Johanes Mardjuki | : | Direktur Utama |
2. | Liliawati Rahardjo | : | Direktur |
3. | Lexy Arie Tumiwa | : | Direktur |
4. | Soegianto Nagaria | : | Direktur |
5. | Herman Nagaria | : | Direktur |
6. | Lilies Yamin | : | Direktur Tidak Terafiliasi |
7. | Yong King Ching | : | Direktur |
8. | Adrianto Pitoyo Adhi | : | Direktur |
9. | Sharif Benyamin | : | Direktur |
Summarecon memandang optimis perkembangan di tahun 2013, hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan masih cukup baik di atas 6%. Pertumbuhan ekonomi akan tetap didorong oleh konsumsi domestik seperti pembelian perumahan, otomotif, retail dan sebagainya yang didukung oleh relatif rendahnya suku bunga dan inflasi. Semakin banyaknya masyarakat kalangan menengah khususnya di perkotaan besar tentu akan semakin meningkatkan demand terhadap produk-produk properti khususnya perumahan. Summarecon akan terus meluncurkan produk-produk properti di tiga kawasan pengembangan yaitu Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong dan Summarecon Bekasi. Johanes Mardjuki menegaskan, “Summarecon optimis dan mencanangkan target penjualan marketing sales sebesar Rp 4,5 trilyun pada tahun 2013, atau tumbuh 16% dari tahun sebelumnya”.
Untuk unit usaha properti investasi, Summarecon Mal Bekasi (SMB) Tahap I akan menjadi mal ketiga yang akan mulai beroperasi pada akhir bulan Juni 2013. SMB memiliki luas area sekitar 80.000 m2, dan akan membidik kalangan masyarakat menengah-menengah atas di Bekasi dan sekitarnya. Selain itu, Summarecon juga sedang membangun sebuah hotel di area Mal Kelapa Gading dan sebuah hotel di area Summarecon Mal Bekasi yang keduanya direncanakan akan beroperasi di tahun 2014. Selain itu, saat ini juga tengah dimulai pembangunan hotel bintang lima di Bali yang direncanakan beroperasi pada awal tahun 2015.
Jakarta, Juni 2013
Diterbitkan oleh:
Corporate Communication
PT Summarecon Agung, Tbk
Telp. (021) 4714567/ (021)453-1101
Fax . (021) 471-4557/ (021)453 – 3433
E-mail : publicrelation@summarecon.com