Review Market 16 Agustus 2019
Bursa Asia bergerak mixed di tengah imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun yang turun ke level 1.973% sedangkan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun menyentuh level terendahnya selama 3 tahun belakang. Mengakhiri pekan, IHSG berhasil ditutup menguat +0.46% ke level Rp 6.286,7. Indeks Sharia turut menguat ke level 187.2 (+0.4%) dan Rupiah menguat ke level Rp 14.243/Dolar AS (+0.2%). Data pada pukul 16.15 menunjukkan harga emas melemah namun harga minyak menguat.
Investor Asing hari ini mencatatkan keseluruhan Net Sell sebesar Rp 722.5 miliar. Dimana pada Pasar Reguler, asing mencatatkan Net Sell sebesar Rp 705.6 miliar, sedangkan pada pasar Negosiasi mencatatkan Net Sell sebesar Rp 16.9 miliar. Net Sell Asing tertinggi pada pasar Reguler dicatatkan oleh saham BBRI (Rp 227.4 miliar), BBCA (Rp 122.6 miliar) dan UNTR (Rp 71.6 miliar). Sementara, Net Buy Asing tertinggi pasar Reguler dicetak oleh saham GGRM (Rp 78.9 miliar), HMSP (Rp 73.6 miliar), dan UNVR (Rp 19.4 miliar). Penopang indeks terbesar hari ini dicatatkan oleh sektor Miscellaneous Industries sementara pemberat terbesar oleh sektor Basic Industries. Top Leading Movers emiten HMSP, POLL, dan SMMA sementara Top Lagging Movers emiten dicetak saham BBRI, INKP dan BBNI.
Baca Juga :
Economic Conditions & Trends
Polisi Tangsel Tangkap 7 Pengedar Narkoba yang Menyasar Pelajar
Sambut HUT RI ke-74, Jasa Raharja Dukung Program Sinergi BUMN
Setebal 23 halaman, ini isi lengkap dari pidato APBN 2020 Presiden Jokowi
___________________________________________________________________