Highlights:
· Toll Road Sector: Tarif Sejumlah Jalan Tol akan Naik
· ADHI: Bidik hingga 11% Saham JTD
· UNTR: United Tractor Danai Acset Rp 4 T
· TOWR: Dirikan Perusahaan Jasa Konstruksi Sentral Komunikasi
· LPKR: Perbaiki Neraca Keuangan, LPKR Menjual Mall Puri
IHSG Diperkirakan Akan Tertekan, Perang Dagang AS-China Kembali Memanas
Bursa Asia dan futures AS dibuka melemah, setelah perang dagang AS-China kembali memanas. Nikkei dibuka melemah -2.3% dan Kospi melemah -0.7%. Kontrak S&P 500 melemah lebih dari -1% setelah jatuh di hari Jumat minggu lalu merespons pernyataan Presiden Trump yang akan mengenakan tambahan levies kepada produk impor China setelah China menyampaikan bahwa mereka akan mengenakan tarif balasan kepada produk impor AS. Trump menaikkan tariff produk impor China menjadi 30% dari sebelumnya 25% dan berencana akan menaikkan duties dari 10% menjadi 15%. Sebelumnya China menyatakan akan mengenakan tariff terhadap USD 75 miliar produk AS dan menyatakan akan bertempur dalam perang dagang sampai titik akhir. Jumat lalu 10 year Treasury AS juga turun ke level terendahnya sejak Agustus 2016.
Akhir minggu lalu IHSG ditutup menguat +0.26% ke level 6255, namun investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 318 miliar. YTD asing tinggal mencatatkan net buy Rp 8,1 triliun, di luar net buy asing dari transaksi BDMN dan BBNP sebesar Rp 52,6 triliun. Kami memperkirakan IHSG hari ini akan tertekan mempertimbangkan penurunan bursa regional yang cukup dalam.
Baca juga ini: