Friday, June 21, 2024
Google search engine
HomeBusinessCapital MarketDominasi sentimen domestik, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan

Dominasi sentimen domestik, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan

Highlights

·      BBNI                : Laba bersih 3Q19 BBNI naik +22% qoq

·      TINS                : Ekspor Timah Bakal Terus Merosot

·      INCO               : Inalum Kantongi Dana Sindikasi Bank

·      WSKT              : IIF Danai Grup Waskita Rp600 Miliar

·      BBRI                : Laba bersih 3Q19 BBRI naik +8,2% qoq

·      BSDE               : Membukukan Marketing Sales Rp5,39T Hingga Periode 9M19

Dominasi sentimen domestik, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan

Pasar US mengalami penguatan didorong oleh rilis 3Q19 emiten yang diatas ekspektasi investor. S&P500 naik +0,28% menjadi 3.004 diikuti Nasdaq +0,19% ke level 8.119 serta DJIA +0,17% menjadi 26.833. Ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut dari The Fed juga turut mendorong ekspektasi positif investor. Probabilitias Fed cut rate naik menjadi 91,5% dari Sep-19 sebesar 39,8%.

Indeks EIDO menguat (+0,95%) dengan bursa Asia pagi ini juga menguat, Nikkei +0,62%. Harga minyak dunia menguat seiring rencana OPEC serta negara pendukung lain mendukung pemotongan supply. Pagi ini Brent berada pada level $60,9/barrel dan WTI $55,6/barrel. IHSG Rabu menguat +0,5% menjadi 6.257 dengan penopang indeks adalah Agriculture serta saham BMRI, BBRI dan BBNI. Net buy asing pada pasar regular mencapai Rp8 miliar. Sepanjang minggu ini (Senin-Rabu) asing mencatatkan net buy Rp10,7 miliar pada pasar regular.

Hari ini akan ada rilis data 7DRRR Indonesia periode Oct-19 yang diperkirakan akan dipotong menjadi 5% (Sep-19 5,25%). BI juga diperkirakan akan menurunkan GWM. Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat seiring pengumuman Kabinet Kerja Joko Widodo 2019-2024 dengan ekspektasi positif investor terhadap beberapa menteri yang berasal dari kalangan profesional. Selain itu, pengumuman 7DRRR pada hari ini berpotensi mendorong emiten perbankan dan consumer dengan asumsi BI melakukan cut rate sesuai harapan.

Baca juga ini:

Sri Mulyani, Soal Prabowo yang Sebut Menteri Pencetak Utang

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments