MARKET REVIEW 15 NOVEMBER 2019
Mengakhiri perdagangan hari ini, IHSG ditutup menguat +0,4% ke level 6.128,3 setelah data Neraca Perdagangan Oktober yang mencatatkan surplus USD 161 juta, di atas consensus yang memperkirakan defisit US 300 juta. Kenaikan IHSG ke zona hijau juga sejalan dengan transaksi mayoritas bursa regional. Indeks Sharia yang naik ke level 185,7 (+0,3%), sedangkan harga emas melemah dan minyak melemah.
Investor Asing hari ini mencatatkan keseluruhan Net Buy sebesar Rp 64.7 miliar. Dimana pada Pasar Reguler, Asing mencatatkan Net Buy sebesar Rp 22.7 miliar, sedangkan pada pasar Negosiasi, Asing mencatatkan Net Buy sebesar Rp 42.0 miliar. Net Buy Asing tertinggi pada pasar Reguler dicatatkan oleh saham BBRI (Rp 155,4 miliar), BBCA (Rp 82,6 miliar) dan ICBP (Rp 58,4 miliar). Sedangkan, Net Sell Asing tertinggi di pasar Reguler dicetak oleh ASII (Rp 100,5 miliar), TLKM (Rp 74,4 miliar) dan UNVR (Rp 41,1 miliar). Adapun sektor penguat indeks tertinggi hari ini adalah sektor Mining, sementara yang menjadi pemberat pasar hari ini dicatatkan oleh sektor Trade. Top Leading Movers emiten BBRI, BRPT, BYAN, sementara Top Lagging Movers emiten UNVR, BNLI, SQMI.
JCI Index: 6.128,3 (+0,4%)
Market Cap: Rp 6.799,6 trillion