Highlights
· Cement : Produsen Semen Bertahan Dengan Efisiensi
Komoditas menjadi pendorong, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan
Mayoritas bursa AS ditutup kembali melemah. S&P500 -0.05%; Nasdaq -0.01% namun DJIA +0.17% ke level 23,515. Pasar merespon negatif atas masih lambatnya progress hasil penelitan AS untuk menghasilkan antivirAS covid-19. Sementara itu, rilis data terkini Initial Jobless Claims AS per 18 Apr-20 tercatat sebanyak 4.4 juta pekerja (Mar-20 5.3 juta; cons 4.2 juta). Bursa Eropa masih menguat merespon penguatan harga komoditas. DAX Frankfurt +0.95%; FTSE London +0.97%; dan CAC Paris +0.89%. Harga minyak WTI masih berada pada level $17.4 dengan Brent $22.3 dan emas $1,749.
Indeks EIDO menguat +1.32% dan IHSG Kamis ditutup +0.57% menjadi 4,593 dengan pendorong terbesar adalah Sektor Consumer serta saham UNVR, BRPT, dan ASII. Net sell asing pada pasar regular mencapai IDR 184.6 miliar. IHSG pada minggu ini secara akumulatif (senin-kamis) melemah -0.87% dan net sell pada pasar regular IDR 1.5T dengan mayoritas movers adalah saham banks dan FMCG.
Kami menilai IHSG hari ini berpotensi kembali melanjutkan penguatannya masih ditopang oleh sentimen global yaitu penguatan harga komoditas minyak dan emas. Foreign net buy pada minggu ini di dominasi oleh saham banks dan consumer goods.
