Highlights
· TOWR : Peringkat Hutang Stabil di tengah Pandemi
· INCO : Kinerja Masih Lancar
· BNLI : Bangkok Bank isi posisi dewan komisaris di Permata Bank
· ASII : Kinerja 1Q20
Lockdown AS Segera Dilonggarkan, Pasar AS Ditutup Positif, IHSG Diproyeksi Melanjutkan Penguatan
Semalam bursa AS ditutup menguat: Dow Jones +1.51%; S&P +1.45% dan Nasdaq +1.11%. Lockdown di beberapa negara bagian AS akan dilonggarkan. Gubernur New York mengatakan lockdown akan dibuka bertahap setelah CDC melaporkan jumlah pasien rawat inap sudah mulai menurun. Demikiran juga Gubernur Ohio mengatakan sektor ritel dan jasa bias kembali beroperasi mulai 12 Mei mendatang. Dari benua Eropa, Jerman berencana membuka lockdown secara bertahap mulai 11 Mei. Kasus Covid-19 di seluruh dunia telah melewati 3 juta kasus dengan jumlah meninggal melebihi 210 ribu jiwa dan 890 ribu orang telah sembuh.
Dari pasar komoditas, kontrak berjangka WTI periode Juni-20 pagi ini diperdagangkan turun -5.48% pada USD 12.08 per barel. Harga minyak Brent ikut melemah -2.5% ke level USD 19.49 per barel. Harga emas turun -0.24% ke level USD 1,709.94.
Dari Asia, perdagangan kemarin bursa ditutup menguat: Nikkei +2.71%; Shanghai +0.25%; Hang Seng +1.88% dan STI +1.24%. IHSG ditutup menguat +0.38% ke level 4,513.1 ditengah net sell asing mencapai Rp531 miliar di pasar reguler. Investor asing telah keluar dari IHSG dengan mencatatkan net sell sejak awal tahun sebesar Rp21.6 triliun di pasar regular. Rupiah ditutup menguat ke level Rp 15,385/USD. Indeks EIDO kemarin juga ditutup menguat +2.12% ke level 14.44.
Pagi ini indeks Nikkei diperdagangkan di zona negatif -0.18%, namun Indeks Kospi diperdagangkan +0.79%. Hingga kini Indonesia telah mengkonfirmasi kasus positif pasien terkena virus korona sebanyak 9,096 kasus. Dengan pasar AS yang ditutup positif, kami proyeksi IHSG dapat melanjutkan penguatan.
