Sunday, December 31, 2023
Google search engine
HomeGolfBoy Rafli Amar Secara Resmi Mendaftar Sebagai Calon Ketum PB PGI 2023...

Boy Rafli Amar Secara Resmi Mendaftar Sebagai Calon Ketum PB PGI 2023 – 2027

Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H. Boy Rafli Amar Mendaftar Sebagai Calon Ketum PB PGI

Jakarta, 09 Februari 2023 – Boy Rafli Amar mendaftarkan diri secara resmi menjadi bakal calon Ketua Umum PB PGI periode tahun 2023-2027 kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum PB PGI di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (9/2).

“Saya dan tim datang untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua Umum PB PGI Baru. Saya berharap dengan kelengkapan dokumen yang kami serahkan bisa lolos verifikasi dan bisa menjadi Calon Ketua Umum di Munas PB PGI pada 20-21 Februari nanti, dan selanjutnya mendapat dukungan dari para pemilik suara,” kata Boy.

Boy yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sangat ingin memberikan kontribusi besar untuk mendukung perkembangan prestasi olahraga golf di Indonesia. Menurutnya, salah satu tugas besar Ketua Umum PB PGI yang baru adalah menyelenggarakan pola pembinaan yang berkelanjutan. Harus ada iklim kompetitif yang sehat di antara para altet.

“Pembinaan harus dilakukan sejak anak-anak. Harus ada upaya pengenalan olahraga golf kepada anak-anak dan remaja, sehingga bisa menarik minat mereka untuk bermain golf. Harus dilakukan agar anak-anak muda mau berprestasi. Untuk itu semua perlu adanya dukungan sumber daya, sarana, dana, pelatih yang bagus, dan pengetahuan yang cukup agar sebagai atlet mereka dapat berkembang secara benar,” kata Boy yang sudah mulai mengenal olahraga golf sejak tahun 1997.

Tantangan besar lain adalah Ketua Umum PGI harus berupaya membangun kolaborasi yang solid dengan semua stake holder golf. PGI tidak dapat bekerja sendiri, tapi harus bekerja sama dengan organisasi golf lainnya, termasuk dengan Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI), lapangan golf, dan bidang lain di industri golf. Menurutnya seluruh stake holder golf harus saling mendukung.

“Tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Misi saya untuk persatuan. Kalau kita bersatu, misi kita akan tercapai untuk  mencapai prestasi yang besar. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,”jelas Boy.

Dari sisi prestasi, menurut Boy Indonesia masih ketinggalan dibandingkan dengan Thailand. Jumlah atlet yang bisa ikut berkompetisi di turnamen prestasi masih sedikit. Sementara di Thailand jumlahnya sudah mencapai ribuan, sehingga mereka lebih kompetitif. “Jumlah pemain kita banyak hanya dalam konteks hobi. Padahal jumlah penduduk kita ada sekitar 270 juta penduduk, Thailand hanya sekitar sepertiganya,” kata Boy yang pernah menjabah sebagai Humas Polri. Jika olahraga golf berkembang, maka akan memberikan banyak efek positif untuk bangsa. Tidak hanya untuk peningkatan prestasi, tapi memberikan manfaat besar untuk pembangunan.

Salah satu program yang akan dijalankan adalah membuat kompetisi golf berdasarkan wilayah. Misalnya area Sumatera ada liga tersendiri, begitu juga dengan daerah-daerah lainnya. Para juara dari daerah-daerah tersebut nantinya bertanding dalam kejuraan nasional. Hal ini dilakukan agar para atlet tidak mengeluarkan biaya terlalu mahal, selain itu juga kompetisi akan hidup di daerah-daerah.

Pada Jumat (3/2), tim suksesnya sudah menemui Tim Penjaringan dan Penyaringan. Saat itu dirinya tidak bisa hadir karena sedang menjalankan dinas ke luar negeri. Kedatangannya kali ini sebagai bentuk komitmen terhadap keinginannya untuk menjadi Ketua Umum PB PGI yang baru.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments