Fenomena Alam yang Unik, Apa Itu Tanah Bergerak? Ini Penjelasannya
Bobo.id – Ada beragam jenis fenomena alam yang menarik hingga seperti fenomena tanah bergerak.
Tanah yang selama ini teman-teman pijak ternyata tidak semua selalu diam di tempat, lo.
Ada beberapa lokasi yang memiliki kondisi tanah berbeda dan disebut dengan tanah bergerak.
Lalu, apa sebenarnya tanah bergerak itu? Kalau teman-teman penasaran, mari simak penjelasan berikut ini.
Fenomena Alam Tanah Bergerak
Fenomena alam tanah bergerak merupakan pergerakan tanah secara alami yang bisa terjadi di berbagai tempat di seluruh dunia.
Fenomena satu ini terjadi karena adanya pergeseran dan deformasi tanah yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan.
Bahkan fenomena alam ini juga berpengaruh pada kehidupan manusia di area tanah bergerak tersebut.
Tanah bergerak terjadi karena berbagai faktor penyebab, seperti aktivitas geologi, perubahan iklim, dan faktor manusia.
Fenomena alam tanah bergerak ini terdiri dari beberapa jenis yang berbeda.
Ada tanah longsor, likuifaksi (pencairan), hingga ratahan tanah yang tentu saja ketiganya mengalami gerakan tanah yang berbeda.
Berikut akan dijelaskan setiap jenis fenomena tanah bergerak yang sudah disebutkan.
1. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan fenomena alam tanah bergerak yang paling terkenal.
Fenomena itu bisa terjadi ketika lapisan tanah yang tidak stabil bergerak secara tiba-tiba dan jatuh ke bawah.
Karena itu, fenomena alam ini termasuk dalam salah satu jenis bencana alam yang memberikan dampak kerusakan.
Tanah longsor terjadi karena penyebab yang beragam, seperti kelembaban yang berlebihan, gempa bumi, aktivitas vulkanik, atau pembangunan manusia yang tidak tepat.
Saat tanah longsor terjadi akan ada banyak kerusakan bangunan, kerugian harta benda, cedera, hingga bisa terjadi korban jiwa.
2. Likuifaksi
Likuifaksi adalah proses saat suatu material seperti tanah atau batuan padat menjadi cair akibat tekanan yang dihasilkan oleh getaran atau guncangan yang kuat.
Sehingga hal ini bisa terjadi saat gempa bumi dan membuat tanah bergerak.
Ketika likuifaksi terjadi, material tanah atau batuan yang sebelumnya padat tiba-tiba kehilangan kekuatannya dan berubah menjadi cair atau setengah cair.
Perubahan itu yang membuat tanah menjadi lebih mudah bergerak sehingga likuifaksi berpengaruh dalam fenomena tanah bergerak.
Tapi tentu, tidak semua tanah yang mengalami likuifaksi akan mengalami pergerakan tanah yang signifikan.
Ada beberapa faktor penyerta yang membuat gerakan tanah menjadi sangat terlihat saat likuifaksi terjadi.
Faktor-faktor lain seperti kemiringan lereng, beban tambahan, atau faktor geoteknik lainnya berperan membuat tanah bergerak saat mengalami likuifaksi.
Karena itu, hingga kini para peneliti masih mengamai tentang likuifaksi yang bisa berkaitan dengan fenomena alam tanah bergerak.
3. Ratahan Tanah
Ratahan tanah juga jadi salah satu penyebab terjadinya tanah bergerak.
Ratahan tanah merupakan keadaan geologis yang terjadi ketika lapisan tanah mengalami penurunan atau pergerakan secara horizontal.
Proses terjadinya ratahan tanah akan sangat lambat dan terus menerus serta biasa terjadi di lereng bukit atau gunung.
Kondisi ini bisa terjadi karena gravitasi, kelembaban, atau struktur tanah yang tidak stabil.
Ratahan tanah dapat mengubah topografi suatu daerah, menghancurkan vegetasi, dan bahkan merusak pemukiman manusia.
Nah, terjadinya tanah bergerak bukan hanya berdampak pada lingkungan tapi juga kehidupan manusia.
Misalnya, pergerakan tanah dapat menyebabkan perubahan aliran sungai, mengakibatkan banjir atau pendangkalan sungai.
Hal ini dapat merusak ekosistem air tawar dan mengancam kehidupan makhluk hidup yang bergantung pada sungai tersebut.
Sedangkan tanah bergerak sebenarnya tidak hanya terjadi karena faktor alami seperti yang beberapa disebutkan sebelumnya.
Tanah bergerak juga bisa disebabkan oleh beragam aktivitas manusia.
Pembangunan perkotaan yang tidak terkendali, deforestasi, dan perubahan tata guna lahan dapat mengubah stabilitas tanah secara drastis.
Jadi, fenomena tanah bergerak yang berdampak buruk bisa dikurangi dengan mengurangi aktivitas manusia yang salah dalam penggunaan lahan.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang fenomena alam tanah bergerak yang berdampak buruk pada lingkungan dan semua makhluk hidup.