Mengawali pekan, Bursa Asia bergerak di zona merah ditengah peluncuran STAR Market di Shanghai, yakni sebuah papan teknologi yang menyerupai Nasdaq. Di sisi lain, China dikabarkan akan menghapus batas kepemilikan asing untuk asuransi dan sekuritas per 2020.
IHSG sendiri ditutup melemah ke level 6,433.5 (-0.36%). Indeks Sharia Indonesia turut melemah ke level 188.1 (-0.5%). Rupiah juga sedikit melemah ke level Rp 13.946/Dolar AS (-0.1%). Data pada pukul 16.15 menunjukkan harga emas dan harga minyak menguat.
Investor Asing hari ini mencatatkan keseluruhan Net Sell sebesar Rp 246.7 miliar. Dimana pada Pasar Reguler, asing mencatatkan Net Sell sebesar Rp 17.8 miliar dan pada pasar Negosiasi terdapat Net Sell sebesar Rp 228.9 miliar. Net Buy Asing tertinggi pasar Reguler dicetak oleh saham BBCA (Rp 65.3 miliar), BBRI (Rp 46.8 miliar), dan ANTM (Rp 40.8 miliar). Sementara, Net Sell Asing tertinggi pada pasar Reguler dicatatkan oleh saham BMRI (Rp 111.4 miliar), UNTR (Rp 26.3 miliar) dan BDMN (Rp 14.5 miliar). Tujuh dari sembilan sektor negatif hari ini, dengan pemberat indeks utama oleh sektor Consumer, sementara penopang indeks dicatatkan sektor Finance dan Basic Industries. Top Lagging Movers emiten HMSP, BMRI dan UNVR sementara Top Leading Movers emiten dicetak saham BBCA, TPIA dan MYOR.
JCI Index: 6,433.5 (-0.36%)
Market Cap: Rp 7,198.3 trillion