Home Asuransi Pabrik Minyak Kelapa yang Terbakar Baru Dua Hari Beroperasi, Ini Dugaan Penyebabnya Jumat, 10 Januari 2020 14:08 | Pelajaran dari Risiko Bahaya Kebakaran dan Solusi Asuransinya

Pabrik Minyak Kelapa yang Terbakar Baru Dua Hari Beroperasi, Ini Dugaan Penyebabnya Jumat, 10 Januari 2020 14:08 | Pelajaran dari Risiko Bahaya Kebakaran dan Solusi Asuransinya

0
Pabrik Minyak Kelapa yang Terbakar Baru Dua Hari Beroperasi, Ini Dugaan Penyebabnya Jumat, 10 Januari 2020 14:08 | Pelajaran dari Risiko Bahaya Kebakaran dan Solusi Asuransinya

Pabrik Minyak Kelapa yang Terbakar Baru Dua Hari Beroperasi, Ini Dugaan Penyebabnya

Jumat, 10 Januari 2020 14:08

 

 

tribunnews

Pabrik pengolahan minyak kelapa PT Batara Jaya Abadi, di Desa Blang Keutumba, Leubok Jok, Juli Bireuen terbakar Jumat (10/1/2020) dinihari.

 

Laporan Yusmandin Idris | BireuenSERAMBINEWS.COM – Pabrik pengolahan minyak kelapa milik PT Batara Jaya Abadi di Desa Blang Keutumba, Leubok Jok, Juli Bireuen yang terbakar Jumat (10/01/2020) dinihari ternyata baru dua beroperasi setelah istirahat selama dua minggu.

Direktur Utama PT Batara Jaya Abadi,  M Yusuf Swandi (47) kepada Serambinews.com di lokasi pabrik tersebut mengatakan, pabrik dibangun tahun 2010 lalu, kemudian beroperasi tahun 2012, setelah itu istirahat dan mulai lagi pada awal Januari 2019 lalu hingga akhir Desember 2019.“Beberapa waktu lalu tepatnya 30 Desember pabrik tutup karena berbagai sebab, kemudian hidup pagi pada Rabu (08/01/2020),” ujarnya.

Saat kebakaran terjadi ia berada di Keude Bireuen di tokonya, mendapat informasi pabrik terbakar. Pabrik luas komplek seluruhnya  60 x 100 meter memang tidak ada yang tidur di dalam pabrik, para pekerja baik karyawan tetap dan harian lepas berjumlah 20 orang usai kerja pulang ke rumah.“Ada beberapa karyawan tetap tinggal di rumah dekat pabrik, mereka yang memberitahukan pabrik terbakar,” ujarnya.

Pabrik pengolahan minyak kelapa menggunakan mesin dan  kayu bakar yang ditumpuk di bagian dalam, setiap bulan menghasilkan 25 ton minyak kelapa curah yang dikirim ke Medan.

“Pabrik hanya mengolah minyak curah, kemudian dibawa ke Medan baru diproses dalam kemasan,” ujarnya.

Amatan Serambinews.com, belasan anggota Polres Bireuen, Polsek Juli serta tim identifikasi Polres Bireuen melakukan pendataan dan mengumpulkan informasi menyangkut penyebab kebakaran pabrik tersebut.

Informasi dari sejumlah saksi mata api mulai muncul di salah satu mesin, karena gudang tertutup tidak ada yang berani mendekat, kemudian pintu didobrak dan segera dilakukan pemadaman.

Selain anggota damkar Bireuen, sekitar 40 anggota TNI dari Yonif RK 113/JS Bireuen bahu membahu memegang slang air memadamkan api.

Dipadamkan pada satu titik api membesar pada titik lainnya pada mesin dan tumpukan kayu yang tersebar di beberapa titik atau dekat dinding pabrik.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Juli, Ipda Syafaruddin mengatakan, tim identifikasi Polres Bireuen sedang mengumpulkan berbagai informasi menyangkut dugaan penyebab kebakaran.

Kanit Identifikasi Polres Bireuen,  Bripka Azrul Aswan kepada Serambinews.com mengatakan, timnya sedang memintai keterangan pemilik pabrik dan orang-orang yang duluan melihat sumber api di dalam pabrik.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pabrik Minyak Kelapa yang Terbakar Baru Dua Hari Beroperasi, Ini Dugaan Penyebabnya, https://aceh.tribunnews.com/2020/01/10/pabrik-minyak-kelapa-yang-terbakar-baru-dua-hari-beroperasi-ini-dugaan-penyebabnya.
Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Taufik Hidayat

Analisis Risiko dan Solusi Asuransi:

Mechanical Hazards: Burn Points

Massey Ferg Tractor Exhaust

 

Burn-point hazards are associated with tractors, self-propelled equipment, and pull-type machinery. These pieces of equipment have components that can cause burns when they contact skin. The most common activities that result in burn-point incidents include maintenance, inspection, fueling, and servicing of machines.

The following components and machinery elements can be burn points:

  • Mufflers
  • Manifolds
  • Engine blocks
  • Gear cases
  • Pipes
  • Hot fluids (fuel, oil, chemicals, and so on)

Potential Injuries

Burns are the most obvious type of injury sustained due to burn-point hazards. However, additional injuries can occur if operators are startled by contact with burn points. For example, a producer might contact a hot muffler and fall back onto a toolbox, getting a back injury in addition to the burn.

Safety Precautions

The list below outlines ways of reducing the risk of a burn-point incident.

  • Check machinery for burn points and avoid those areas.
  • Shut down the engine and allow time for fluids and parts to cool before completing any fueling, inspections, or maintenance.
  • Do not touch the engine or machine parts during an inspection.
  • Determine whether a part is hot by holding your hand near the surface of the part.
  • Wear leather gloves to protect your hands.

 

Terjemahan Bebas:

Bahaya Mekanis: Bagian yang mudah Terbakar

Bahaya titik bakar berhubungan dengan traktor, peralatan yang bergerak sendiri, dan mesin tipe tarik. Peralatan ini memiliki komponen yang dapat menyebabkan luka bakar saat bersentuhan dengan kulit. Aktivitas paling umum yang mengakibatkan insiden titik bakar termasuk perawatan, inspeksi, pengisian bahan bakar, dan servis alat berat.

Komponen dan elemen mesin berikut dapat menjadi titik bakar:

  1. Knalpot
  2. Manifold
  3. Blok mesin
  4. Sarung roda gigi
  5. Pipa
  6. Cairan panas (bahan bakar, oli, bahan kimia, dan sebagainya)

 

Potensi Cedera

Luka bakar adalah jenis cedera paling jelas yang diderita akibat bahaya titik bakar. Namun, cedera tambahan dapat terjadi jika operator dikejutkan oleh kontak dengan titik luka bakar. Misalnya, produsen mungkin menyentuh knalpot panas dan jatuh kembali ke kotak peralatan, mengalami cedera punggung selain luka bakar.

Tindakan pengamanan

Daftar di bawah ini menguraikan cara-cara mengurangi risiko insiden titik bakar:

  1. Periksa mesin untuk titik terbakar dan hindari area tersebut,
  2. Matikan engine dan biarkan cairan dan suku cadang mendingin sebelum menyelesaikan pengisian bahan bakar, inspeksi, atau perawatan apa pun,
  3. Jangan menyentuh mesin atau suku cadang mesin selama pemeriksaan,
  4. Tentukan apakah suatu bagian panas dengan memegang tangan Anda di dekat permukaan bagian tersebut,
  5. Kenakan sarung tangan kulit untuk melindungi tangan Anda.

 

Why is machinery safety important?

Moving machinery can cause injuries in many ways:

  • People can be struck and injured by moving parts of machinery or ejected material. Parts of the body can also be drawn in or trapped between rollers, belts and pulley drives,
  • Sharp edges can cause cuts and severing injuries, sharp-pointed parts can cause stabbing or puncture the skin, and rough surface parts can cause friction or abrasion,
  • People can be crushed, both between parts moving together or towards a fixed part of the machine, wall or other object, and two parts moving past one another can cause shearing,
  • Parts of the machine, materials and emissions (such as steam or water) can be hot or cold enough to cause burns or scalds and electricity can cause electrical shock and burns,
  • Injuries can also occur due to machinery becoming unreliable and developing faults or when machines are used improperly through inexperience or lack of training

 

What do I have to do?

Before you start

Before you start using any machine you need to think about what risks may occur and how these can be managed. You should therefore do the following:

  • Check that the machine is complete, with all safeguards fitted, and free from defects. The term ‘safeguarding’ includes guards, interlocks, two-hand controls, light guards, pressure-sensitive mats etc. By law, the supplier must provide the right safeguards and inform buyers of any risks (‘residual risks’) that users need to be aware of and manage because they could not be designed out,
  • Produce a safe system of work for using and maintaining the machine. Maintenance may require the inspection of critical features where deterioration would cause a risk. Also look at the residual risks identified by the manufacturer in the information/ instructions provided with the machine and make sure they are included in the safe system of work,
  • Ensure every static machine has been installed properly and is stable (usually fixed down),
  • Choose the right machine for the job and do not put machines where customers or visitors may be exposed to risk,
  • Note that new machines should be CE marked and supplied with a Declaration of Conformity and instructions in English

Make sure the machine is:

  1. Safe for any work that has to be done when setting up, during normal use, when clearing blockages, when carrying out repairs for breakdowns, and during planned maintenance,
  2. Properly switched off, isolated or locked-off before taking any action to remove blockages, clean or adjust the machine

Also, make sure you identify and deal with the risks from:

  1. electrical, hydraulic or pneumatic power supplies,
  2. badly designed safeguards. These may be inconvenient to use or easily overridden, which could encourage your workers to risk injury and break the law. If they are, find out why they are doing it and take appropriate action to deal with the reasons/causes

 

Preventing access to dangerous parts

Think about how you can make a machine safe. The measures you use to prevent access to dangerous parts should be in the following order. In some cases it may be necessary to use a combination of these measures:

  1. Use fixed guards (eg secured with screws or nuts and bolts) to enclose the dangerous parts, whenever practical. Use the best material for these guards – plastic may be easy to see through but may easily be damaged. Where you use wire mesh or similar materials, make sure the holes are not large enough to allow access to moving parts,
  2. If fixed guards are not practical, use other methods, e.g. interlock the guard so that the machine cannot start before the guard is closed and cannot be opened while the machine is still moving. In some cases, trip systems such as photoelectric devices, pressure-sensitive mats or automatic guards may be used if other guards are not practical,
  3. Where guards cannot give full protection, use jigs, holders, push sticks etc if it is practical to do so,
  4. Control any remaining risk by providing the operator with the necessary information, instruction, training, supervision and appropriate safety equipment

Other things you should consider

  1. If machines are controlled by programmable electronic systems, changes to any programs should be carried out by a competent person (someone who has the necessary skills, knowledge and experience to carry out the work safely). Keep a record of such changes and check they have been made properly,
  2. Ensure control switches are clearly marked to show what they do,
  3. Have emergency stop controls where necessary, eg mushroom-head push buttons within easy reach,
  4. Make sure operating controls are designed and placed to avoid accidental operation and injury, use two-hand controls where necessary and shroud start buttons and pedals,
  5. Do not let unauthorized, unqualified or untrained people use machinery – never allow children to operate or help at machines. Some workers, eg new starters, young people or those with disabilities, may be particularly at risk and need instruction, training and supervision,
  6. Adequate training should ensure that those who use the machine are competent to use it safely. This includes ensuring they have the correct skills, knowledge and experience – sometimes formal qualifications are needed, eg for chainsaw operators,
  7. Supervisors must also be properly trained and competent to be effective. They may need extra specific training and there are recognized courses for supervisors,
  8. Ensure the work area around the machine is kept clean and tidy, free from obstructions or slips and trips hazards, and well lit.

Do-s and Don’t-s of machinery safety for workers

 

Do…

  1. check the machine is well maintained and fit to be used, ie appropriate for the job and working properly and that all the safety measures are in place – guards, isolators, locking mechanisms, emergency off switches etc.
  2. use the machine properly and in accordance with the manufacturer’s instructions  make sure you are wearing the appropriate protective clothing and equipment required for that machine, such as safety glasses, hearing protection and safety shoes.

Don’t…

  1. use a machine or appliance that has a danger sign or tag attached to it. Danger signs should only be removed by an authorized person who is satisfied that the machine or process is now safe,
  2. wear dangling chains, loose clothing, rings or have loose, long hair that could get caught up in moving parts,
  3. distract people who are using machines,
  4. remove any safeguards, even if their presence seems to make the job more difficult.

 

Terjemahan Bebas:

Mengapa keamanan dan keselamatan mesin penting?

Memindahkan mesin dapat menyebabkan cedera dalam banyak hal:

 

  1. Orang dapat dipukul dan terluka dengan memindahkan bagian mesin atau bahan yang terlontar. Bagian-bagian tubuh juga dapat ditarik masuk atau terperangkap di antara roller, sabuk, dan penggerak katrol,
  2. Tepi yang tajam dapat menyebabkan luka dan luka yang parah, bagian berujung tajam dapat menyebabkan kulit menusuk atau tertusuk, dan bagian permukaan yang kasar dapat menyebabkan gesekan atau abrasi,
  3. Orang dapat tertindih, baik di antara bagian-bagian yang bergerak bersama atau menuju bagian tetap dari mesin, dinding atau benda lain, dan dua bagian yang bergerak melewati satu sama lain dapat menyebabkan pemotongan,
  4. Bagian dari mesin, bahan dan emisi (seperti uap atau air) dapat menjadi panas atau cukup dingin untuk menyebabkan luka bakar atau luka bakar dan listrik dapat menyebabkan sengatan listrik dan luka bakar,
  5. Cedera juga dapat terjadi karena mesin menjadi tidak dapat diandalkan dan berkembang menjadi cacat atau saat mesin digunakan secara tidak benar karena kurangnya pengalaman atau kurangnya pelatihan

 

Apa yang harus saya lakukan?

Sebelum kamu memulai

Sebelum Anda mulai menggunakan mesin apa pun, Anda perlu memikirkan tentang risiko apa yang mungkin terjadi dan bagaimana ini dapat dikelola. Oleh karena itu, Anda harus melakukan hal berikut:

 

  1. Periksa apakah mesin sudah lengkap, dengan semua pengaman terpasang, dan bebas dari cacat. Istilah ‘perlindungan’ mencakup pelindung, interlock, kontrol dua tangan, pelindung cahaya, alas peka tekanan, dll. Menurut undang-undang, pemasok harus memberikan perlindungan yang tepat dan menginformasikan pembeli tentang risiko apa pun (‘risiko residual’) yang perlu dilakukan pengguna. waspadai dan kelola karena tidak dapat dirancang,
  2. Menghasilkan sistem kerja yang aman untuk menggunakan dan merawat mesin. Pemeliharaan mungkin memerlukan pemeriksaan fitur kritis di mana kerusakan dapat menyebabkan risiko. Lihat juga risiko residual yang diidentifikasi oleh produsen dalam informasi / instruksi yang diberikan bersama mesin dan pastikan risiko tersebut termasuk dalam sistem kerja yang aman,
  3. Pastikan setiap mesin statis telah dipasang dengan benar dan stabil (biasanya diperbaiki),
  4. Pilih mesin yang tepat untuk pekerjaan itu dan jangan letakkan mesin di tempat yang berisiko bagi pelanggan atau pengunjung,
  5. Perhatikan bahwa mesin baru harus bertanda CE dan dilengkapi dengan Deklarasi Kesesuaian dan instruksi dalam bahasa Inggris

Pastikan mesin:

 

  1. Aman untuk pekerjaan apa pun yang harus dilakukan saat pemasangan, selama penggunaan normal, saat membersihkan penyumbatan, saat melakukan perbaikan untuk kerusakan, dan selama perawatan terencana,
  2. Dimatikan dengan benar, diisolasi atau dikunci sebelum mengambil tindakan apa pun untuk menghilangkan penyumbatan, membersihkan atau menyesuaikan mesin

Selain itu, pastikan Anda mengidentifikasi dan menangani risiko dari:

 

  1. catu daya listrik, hidrolik atau pneumatik,
  2. pengamanan yang dirancang dengan buruk. Ini mungkin tidak nyaman untuk digunakan atau dengan mudah diganti, yang dapat mendorong pekerja Anda untuk mengambil risiko cedera dan melanggar hukum. Jika ya, cari tahu mengapa mereka melakukannya dan ambil tindakan yang sesuai untuk mengatasi alasan / penyebabnya

Mencegah akses ke bagian berbahaya

Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat membuat mesin aman. Tindakan yang Anda gunakan untuk mencegah akses ke bagian berbahaya harus dalam urutan berikut. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu menggunakan kombinasi dari tindakan berikut:

 

  1. Gunakan pelindung tetap (mis. Dikencangkan dengan sekrup atau mur dan baut) untuk menutup bagian berbahaya, bila memungkinkan. Gunakan bahan terbaik untuk pelindung ini – plastik mungkin mudah tembus pandang tetapi mudah rusak. Jika Anda menggunakan jaring kawat atau bahan serupa, pastikan lubangnya tidak cukup besar untuk memungkinkan akses ke bagian yang bergerak,
  2. Jika pelindung tetap tidak praktis, gunakan metode lain, mis. kunci pengamannya agar mesin tidak bisa start sebelum pengaman ditutup dan tidak bisa dibuka saat mesin masih bergerak. Dalam beberapa kasus, sistem perjalanan seperti perangkat fotolistrik, alas peka tekanan atau pelindung otomatis dapat digunakan jika pelindung lain tidak praktis,
  3. Di mana penjaga tidak dapat memberikan perlindungan penuh, gunakan jig, holder, push stick, dll jika praktis untuk melakukannya,
  4. Kendalikan risiko yang tersisa dengan memberikan informasi, instruksi, pelatihan, pengawasan, dan peralatan keselamatan yang sesuai kepada operator

 

Hal lain yang harus Anda pertimbangkan

 

  1. Jika mesin dikendalikan oleh sistem elektronik yang dapat diprogram, perubahan pada program apa pun harus dilakukan oleh orang yang kompeten (seseorang yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan aman). Catat perubahan tersebut dan periksa apakah telah dilakukan dengan benar,
  2. Pastikan sakelar kontrol ditandai dengan jelas untuk menunjukkan apa yang mereka lakukan,
  3. Memiliki kontrol berhenti darurat jika diperlukan, misalnya tombol tekan kepala jamur yang mudah dijangkau,
  4. Pastikan kontrol operasi dirancang dan ditempatkan untuk menghindari operasi dan cedera yang tidak disengaja, gunakan kontrol dua tangan jika diperlukan dan tombol start dan pedal yang diselubungi,
  5. Jangan biarkan orang yang tidak berwenang, tidak berkualifikasi atau tidak terlatih menggunakan mesin – jangan biarkan anak-anak mengoperasikan atau membantu mesin. Beberapa pekerja, misalnya pemula baru, orang muda atau mereka yang memiliki kecacatan, mungkin sangat berisiko dan membutuhkan instruksi, pelatihan dan pengawasan,
  6. Pelatihan yang memadai harus memastikan bahwa mereka yang menggunakan mesin tersebut kompeten untuk menggunakannya dengan aman. Ini termasuk memastikan mereka memiliki keterampilan, pengetahuan dan pengalaman yang benar – terkadang kualifikasi formal diperlukan, misalnya untuk operator gergaji mesin,
  7. Supervisor juga harus dilatih dengan benar dan kompeten agar efektif. Mereka mungkin membutuhkan pelatihan ekstra spesifik dan ada kursus yang diakui untuk supervisor,
  8. Pastikan area kerja di sekitar mesin tetap bersih dan rapi, bebas dari halangan atau tergelincir dan bahaya tersandung, dan penerangan yang baik.

Do-s dan Don’t-s tentang keamanan mesin bagi pekerja

Melakukan…

 

  1. periksa apakah mesin terawat dengan baik dan sesuai untuk digunakan, yaitu sesuai untuk pekerjaan dan bekerja dengan baik dan bahwa semua tindakan keselamatan sudah ada – pelindung, isolator, mekanisme penguncian, sakelar mati darurat, dll.
  2. gunakan mesin dengan benar dan sesuai dengan petunjuk produsen, pastikan Anda mengenakan pakaian pelindung yang sesuai dan peralatan yang diperlukan untuk mesin tersebut, seperti kacamata pengaman, pelindung pendengaran, dan sepatu pengaman.

Jangan…

 

  1. gunakan mesin atau peralatan yang memiliki tanda atau label bahaya yang terpasang padanya. Tanda bahaya hanya boleh dihilangkan oleh orang yang berwenang yang yakin bahwa mesin atau prosesnya sekarang aman,
  2. memakai rantai yang menjuntai, pakaian longgar, cincin atau rambut panjang yang bisa tersangkut di bagian yang bergerak,
  3. mengalihkan perhatian orang yang menggunakan mesin,
  4. menghapus pengaman apa pun, meskipun kehadiran mereka tampaknya mempersulit pekerjaan.

Pabrik Minyak Goreng Tropical di Bekasi Terbakar

Api masih terlihat membesar setelah empat jam melalap PT BKP (Bina Karya Prima) yang memproduksi minyak goreng Tropical di Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Jumat (24/10) siang (Foto: SP/Mikael Niman)

Produk Asuransi Terkait:

 

  1. Property All Risks Insurance,
  2. Machinery Breakdown Insurance,
  3. Comprehensive Machinery Insurance,
  4. Public Liability Insurance,
  5. Director’s and Officer’s Liability Insurance,
  6. Employer’s Liability Insurance,
  7. Dll.

Profil Penulis:

https://www.cii.co.uk/membership/international/goodwill-ambassadors/russel-effandy-biography/

 

Tulisan Penerjemah:

https://www.cii.co.uk/news-index/articles/risk-engineer-project-engineer/58893

Tulisan terkait:

https://cepagram.com/index.php/2019/10/29/major-risks-associated-dam-construction-risiko-utama-dalam-konstruksi-bendungan/

1800005_10203382730229394_1397177853_o