Retaining walls are relatively rigid walls used for supporting soil laterally so that it can be retained at different levels on the two sides. Retaining walls are structures designed to restrain soil to a slope that it would not naturally keep to (typically a steep, near-vertical or vertical slope). They are used to bound soils between two different elevations often in areas of terrain possessing undesirable slopes or in areas where the landscape needs to be shaped severely and engineered for more specific purposes like hillside farming or roadway overpasses. A retaining wall that retains soil on the backside and water on the frontçside is called a seawall or a bulkhead.
Terjemahan bebas:
Dinding penahan adalah dinding yang relatif kaku yang digunakan untuk menopang tanah secara lateral sehingga dapat ditahan pada ketinggian yang berbeda pada kedua sisinya. Dinding penahan adalah struktur yang dirancang untuk menahan tanah pada kemiringan yang tidak dapat dipertahankan secara alami (biasanya lereng yang curam, hampir vertikal, atau vertikal). Mereka digunakan untuk mengikat tanah di antara dua ketinggian yang berbeda, sering kali di area dengan kemiringan yang tidak diinginkan atau di area di mana lanskap perlu dibentuk secara serius dan direkayasa untuk tujuan yang lebih spesifik seperti pertanian di lereng bukit atau jalan layang. Dinding penahan yang menahan tanah di bagian belakang dan air di bagian depan disebut tembok laut atau sekat.
A gravity-type stone retaining wall
An example of crib wall
Sheet pile wall
Bored pile retaining wall in Lisbon, Portugal
Anchored wall in the mountainous region of Rio de Janeiro state, Brazil
Stones of retaining wall used in preventing soil run-off in dale
