HomeKetenagakerjaanKepmen Ketenagakerjaan RI No. 228 Tahun 2019 - Tentang Jabatan Tertentu Yang... KetenagakerjaanTenaga Kerja Asing Kepmen Ketenagakerjaan RI No. 228 Tahun 2019 – Tentang Jabatan Tertentu Yang Dapat Diduduki Oleh Tenaga Kerja Asing By Cepagram Admin August 31, 2019 0 5476 Share FacebookTwitterPinterestWhatsApp Share FacebookTwitterPinterestWhatsApp Previous articleKisahku dengan siNaila Golfer yang CantikNext articleMerdeka Adalah Hak Kita Cepagram Admin RELATED ARTICLES Alat Berat Pelatihan ONLINE WDA – Analisis Risiko Jaminan Faulty Design dalam polis Asuransi CAR(Contractors’ All Risks) – Sejalan dengan POJK no. 44/2020 – Rabu, 30... July 22, 2023 Asuransi Endorsement 102 Special Conditions Concerning Underground Cables, Pipes and Other Facilities – Endosemen 102 Kondisi Khusus Mengenai Kabel, Pipa dan Fasilitas Lainnya... February 6, 2023 Alat Berat Updated Underwriting Guidelines on Coal-fired Power Plants and Thermal Coal Mining Sites – Munich RE January 30, 2023 - Advertisment - Most Popular |Final Pairing| GOLF For Charity Tournament – Director Polinema Cup 7 June 21, 2024 WDA Online Training | Asesmen dan Mitigasi Risiko Konstruksi dan Operasional PERTAMBANGAN yang Sejalan dengan POJK no. 44/2020 dan SE OJK no. 8/2021 terkait... June 14, 2024 WDA – ONLINE Training – Asesmen dan Mitigasi Risiko Konstruksi dan Operasional Pabrik KERAMIK Sejalan dengan Tujuan POJK 44/2020 dan SE OJK no. 08/2021... June 14, 2024 WDA Online Training | Asesmen dan Mitigasi Risiko Konstruksi dan Operasional WETRISK yang Sejalan dengan POJK no. 44/2020 dan SE OJK no. 8/2021 terkait... June 14, 2024 Load more Recent Comments mt. arifin on Didik Mukrianto: Bila Ada Agenda Makar, Polisi Langsung Saja Bertindak Racad on Didik Mukrianto: Bila Ada Agenda Makar, Polisi Langsung Saja Bertindak BUMN Konstruksi: Info Proyek PTPP 2016 | CEPAGRAM on BUMN Konstruksi: Data Perolehan Proyek PT. Wijaya Karya Bursa Efek Indonesia menjadi tempat laporan harta Tax Amnesty | CEPAGRAM on Jelang Tahap I Tax Amnesty – Uang TA Dilaporkan Mendekati Rp. 1.000 Triliun