LPMA Trisakti – WEB WORKSHOP – Risiko Konstruksi dan Operasional Pabrik FARMASI dan Solusi (RE)Asuransi – Selasa, 22 Juni 2021 | 13:30 – 16:30
Latar belakang:
Unexplained explosions and fire destroy world’s second largest pharmaceutical factory producing precursors for hydroxychloroquine By Thomas Lifson for American Thinker.
Prepare for supplies to tighten for the cheap, effective therapeutic treatment for early stage Covid-19 infection, hydroxychloroquine (HCQ). Just as the medical establishment in the US is relaxing its absurd and lethal suppression of the cheap, generic drug, following President Trump’s endorsement of it early in the pandemic, HCQs continued availability may suffer. The world’s second largest pharmaceutical facility producing the precursors for HCQ has been destroyed by an explosion and fire.
Ledakan dan kebakaran yang tidak begitu jelas penyebabnya menghancurkan pabrik farmasi terbesar kedua di dunia yang memproduksi prekursor untuk hydroxychloroquine Oleh Thomas Lifson untuk American Thinker.
Mempersiapkan perbekalan yang ketat untuk pengobatan terapi yang murah dan efektif untuk infeksi Covid-19 tahap awal, hydroxychloroquine (HCQ). Sama seperti lembaga medis di AS sedang melonggarkan penindasan yang absurd dan mematikan terhadap obat generik yang murah, menyusul dukungan Presiden Trump terhadapnya di awal pandemi, ketersediaan berkelanjutan HCQ mungkin terganggu. Fasilitas farmasi terbesar kedua di dunia yang memproduksi prekursor HCQ telah dihancurkan oleh ledakan dan kebakaran.
Apakah solusi industri asuransi termasuk reasuransi untuk mengantisipasi dan memitigasi risiko seperti di atas?
Link Pendaftaran:
http://bit.ly/ws_risikofarmasi
Contact: LPMA Trisakti
