What is an ROV?
“ROV” stands for remotely operated vehicle; ROVs are unoccupied, highly maneuverable underwater machines that can be used to explore ocean depths while being operated by someone at the water surface.
Remotely operated vehicles, or ROVs, allow us to explore the ocean without actually being in the ocean.
These underwater machines are controlled by a person typically on a surface vessel, using a joystick in a similar way that you would play a video game. A group of cables, or tether, connects the ROV to the ship, sending electrical signals back and forth between the operator and the vehicle.
Most ROVs are equipped with at least a still camera, video camera, and lights, meaning that they can transit images and video back to the ship. Additional equipment, such as a manipulator or cutting arm, water samplers, and instruments that measure parameters like water clarity and temperature, may also be added to vehicles to allow for sample collection.
First developed for industrial purposes, such as internal and external inspections of underwater pipelines and the structural testing of offshore platforms, ROVs are now used for many applications, many of them scientific. They have proven extremely valuable in ocean exploration and are also used for educational programs at aquaria and to link to scientific expeditions live via the Internet.
ROVs range in size from that of a small computer to as large as a small truck. Larger ROVs are very heavy and need other equipment such as a winch to put them over the side of a ship and into the water.
While using ROVs eliminates the “human presence” in the water, in most cases, ROV operations are simpler and safer to conduct than any type of occupied-submersible or diving operation because operators can stay safe (and dry!) on ship decks. ROVs allow us to investigate areas that are too deep for humans to safely dive themselves, and ROVs can stay underwater much longer than a human diver, expanding the time available for exploration.
The remotely operated vehicle, Deep Discoverer, being recovered after completing 19 dives during the Windows to the Deep 2019 expedition. Image courtesy of Art Howard, Global Foundation for Ocean Exploration, Windows to the Deep 2019.
(Kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh, Deep Discoverer, ditemukan setelah menyelesaikan 19 kali penyelaman selama ekspedisi Windows to the Deep 2019. Gambar milik Art Howard, Global Foundation for Ocean Exploration, Windows to the Deep 2019).
Terjemahan bebas oleh Ir. Russel Effandy, Dip. CII.:
Apakah itu ROV?
“ROV” adalah singkatan dari kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh; ROV adalah mesin bawah air yang tidak berawak dan dapat bermanuver untuk digunakan menjelajahi kedalaman laut saat dioperasikan oleh seseorang di permukaan air.
Kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh, atau ROV, memungkinkan kita menjelajahi lautan tanpa benar-benar berada di lautan.
Mesin bawah air ini dikendalikan oleh seseorang yang biasanya berada di kapal permukaan, menggunakan joystick dengan cara yang sama seperti memainkan video game. Sekelompok kabel, atau tether, menghubungkan ROV ke kapal, mengirimkan sinyal listrik bolak-balik antara operator dan kendaraan.
Sebagian besar ROV dilengkapi dengan setidaknya kamera diam, kamera video, dan lampu, yang berarti bahwa mereka dapat mengirimkan gambar dan video kembali ke kapal. Peralatan tambahan, seperti manipulator atau lengan pemotong, pengambil sampel air, dan instrumen yang mengukur parameter seperti kejernihan air dan suhu, juga dapat ditambahkan ke kendaraan untuk memungkinkan pengumpulan sampel.
Pertama kali dikembangkan untuk keperluan industri, seperti inspeksi internal dan eksternal pipa bawah air dan pengujian struktural platform lepas pantai, ROV sekarang digunakan untuk banyak aplikasi, banyak di antaranya ilmiah. Mereka terbukti sangat berharga dalam eksplorasi laut dan juga digunakan untuk program pendidikan di akuarium dan untuk menghubungkan ke ekspedisi ilmiah secara langsung melalui Internet.
Ukuran ROV berkisar dari komputer kecil hingga sebesar truk kecil. ROV yang lebih besar sangat berat dan membutuhkan peralatan lain seperti winch untuk meletakkannya di sisi kapal dan ke dalam air.
Meskipun menggunakan ROV menghilangkan “kehadiran manusia” di dalam air, dalam banyak kasus, operasi ROV lebih sederhana dan lebih aman untuk dilakukan daripada semua jenis operasi selam atau menyelam karena operator dapat tetap aman (dan kering!) di dek kapal. ROV memungkinkan kami untuk menyelidiki area yang terlalu dalam bagi manusia untuk menyelam sendiri dengan aman, dan ROV dapat bertahan di bawah air lebih lama daripada penyelam manusia, sehingga memperluas waktu yang tersedia untuk eksplorasi.
Profil penterjemah:
Russel Effandy biography | Chartered Insurance Institute (CII) (ciigroup.org)
